Polda Jatim Gelar Vaksinasi Merdeka Semeru 5.000 Dosis Bagi Penyandang Disabilitas dan ODGJ | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Polda Jatim Gelar Vaksinasi Merdeka Semeru 5.000 Dosis Bagi Penyandang Disabilitas dan ODGJ

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Anatasia Novarina
Selasa, 10 Agustus 2021 15:33 WIB

Forkopimda Jawa Timur mengecek pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Semeru yang diselenggarakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Selasa (10/8/2021) pagi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Forkopimda Jawa Timur mengecek pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Semeru yang diselenggarakan di Gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Selasa (10/8/2021) pagi.

Vaksinasi ini menargetkan sebanyak 5.000 dosis di seluruh polres jajaran di Jawa Timur. Dengan perincian, 2.700 bagi difabel dan 2.300 untuk keluarga pendamping para difabel. 

Tampak hadir meninjau vaksinasi, yakni Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, Pangkoarmada II, , Kajati Jawa Timur, Kalanti Jawa Timur, Kabinda Jawa Timur, Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sekdaprov serta Pejabat Utama dan Pejabat Utama Kodam V Brawijaya.

Vaksinasi ini melibatkan 74 vaksinator. Yakni dari RS Bhayangkara sebanyak 45 orang nakes, Biddokkes 15 orang nakes, Satbrimob 4 orang nakes, Ditpolairud 5 orang nakes, RS Dahlan 5 orang nakes, dan juga dibantu oleh para personel dari Kodam V Brawijaya dan Koarmada II sampai ke tingkat jajaran kewilayahan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Polda Jawa Timur yang telah menginisiasi vaksinasi untuk difabel dan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Menurutnya, kegiatan ini bagian dari breakdown perluasan vaksinasi untuk percepatan terwujudnya herd immunity.

Adapun vaksin yang digunakan jenis Sinopharm. "Dari Kementerian Kesehatan secara khusus didedikasikan vaksin Sinopharm untuk penyandang disabilitas dan untuk orang dengan gangguan jiwa," kata Khofifah usai meninjau vaksinasi di Mapolda Jatim, Selasa (10/8/2021) pagi.

"Format layanan seperti ini perlu dilakukan koordinasi dengan SLB, panti, dan para orang tua. Sinergitas semua ini yang memungkinkan kita bisa melakukan perluasan cakupan imunisasi bagi penyandang disabilitas dengan orang gangguan jiwa di Jatim," tambah Khofifah.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video