Berkat Peran Relawan Seperti Digma, Angka Tracing Covid-19 Kota Kediri Bisa Nomor 1 se-Jatim
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 05 Agustus 2021 16:37 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kepergian Digma Marchya Agatha, relawan swab yang meninggal di usia 23 tahun pada Rabu (4/8) kemarin akibat terpapar Covid-19, meninggalkan duka yang mendalam.
Meski baru bekerja per 12 Juli 2021, tapi peran Digma sangat signifikan dalam meningkatkan angka tracing dan tes swab bagi kontak erat pasien Covid-19 di Kota Kediri.
BACA JUGA:
DPD Partai Golkar Jalin Komunikasi dengan Gerindra dan PKS Jelang Pilkada Kota Kediri
Ini Arahan PJ Wali Kota Kediri Pada Workshop Update Tatalaksana TBC SO dan TBC RO Bagi Nakes
Ayo Daftar! Pj Wali Kota Kediri Launching Program Pelatihan Keterampilan dan Kewirausahaan 2024
Hari Kedua, Tim Gabungan Belum Temukan Korban Terseret Arus Sungai Kedak Kediri
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, saat ini Kota Kediri menduduki peringkat 1 se-Jawa Timur sebagai kota dengan tracing terbanyak versi aplikasi Silacak.
"Kalau tidak ada relawan-relawan seperti almarhum Digma yang mempertaruhkan nyawa di garda terdepan, Kota Kediri mungkin tidak akan mencapai skor 1:6,09. Itu artinya, setiap satu orang dinyatakan Covid-19, kami bisa melacak hingga rata-rata 6 kontak erat," tegas Abdullah Abu Bakar, Kamis (5/8).
Simak berita selengkapnya ...