Berharap Selamat dari Dampak Corona, Pemuda Lintas Agama di Kediri Gelar Doa Bersama
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 05 Agustus 2021 11:24 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pandemi Covid-19 harus diakui sangat berdampak terhadap hampir semua sektor, baik sosial, ekonomi, politik, ketahanan nasional, pendidikan, bahkan sampai kepada mental masyarakat.
Prihatin melihat hal ini, beberapa pemuda dari lintas agama di Kediri menggelar doa bersama dengan tema "Selamatkan Masyarakat dari Dampak Corona" di Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno (rumah masa kecil Bung Karno) di Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (4/8) malam.
BACA JUGA:
Gus Ipul Hadiri Sosialisasi dan Doa Bersama KPU Pasuruan untuk Pemilu 2024
HUT ke-9 BANGSAONLINE: Wapres, Menko Polhukam, Gubernur Jateng, Menhan RI Ucapkan Selamat
Gelar Doa Bersama, Khofifah Janjikan Akses Pendidikan dan Bantuan Usaha Korban Kanjuruhan
Bupati Kediri Berharap Tak ada Lagi Warga Terpapar Covid-19
Para pemuda itu memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan keyakinan masing-masing. Selain doa-doa berupa ucapan lisan, ada juga mantra, pusaka, sesaji, aji-aji, ramuan, tembang. Bahkan ada doa dalam bentuk lagu, syair, puisi, tari-tarian, rajah, benda-benda, dan lain-lain.
Ketua Panitia, Ari Hakim, mengatakan bahwa pihaknya ingin membantu pemerintah untuk bersama-sama menyelamatkan masyarakat kecil dari dampak corona.
"Kita prihatin, khususnya terhadap orang kecil sulit mencari nafkah. Kalau pemerintah terus-menerus mensuplai apa ya mampu? kasihan pemerintah," kata Ari.
Mengapa harus doa bersama lintas agama? Menurut Ari, pertama karena Bangsa Indonesia ini adalah bangsa yang percaya adanya Tuhan Yang Maha Esa. Kedua, Negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.
"Berdasarkan Pembukaan UUD 1945, Bangsa Indonesia menyatakan dirinya bukan hanya percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa saja, tapi Bangsa Indonesia juga percaya bahwa Tuhan Yang Maha Esa itu adalah Allah Yang Maha Berkat dan Maha Rahmat," katanya.
Bukan hanya itu, lanjut Ari, Bangsa Indonesia juga mengakui bahwa Tuhan yang Maha Berkat dan Maha Rahmat itu adalah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Simak berita selengkapnya ...