Tolak Dicovidkan, Keluarga Pasien RSUD Kota Probolinggo Minta Pulang Paksa
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Sugianto
Selasa, 27 Juli 2021 16:48 WIB
KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Keluarga salah satu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Muhamad Saleh Kota Probolinggo, Bambang Junaedi (52) yang meninggal dunia menolak dicovidkan. Pihak keluarga meminta agar korban dimakamkan seperti biasa.
Akibat sikap penolakan itu, pihak keluarga saling bersikeras dengan pihak petugas rumah sakit, sampai harus melibatkan TNI dan Polri.
BACA JUGA:
Pj Wali Kota Probolinggo Tidak Terapkan Kebijakan WFH untuk ASN
Ketua Golkar Kota Probolinggo Temui Tokoh Masyarakat Jelang Pilwali 2024
BMKG 28 Desember 2023: Kota Probolinggo Cerah Berawan
Gelar Pameran Pondok Pesantren, Wali Kota Probolinggo: Ponpes Jadi Ujung Tombak Wisata Religi
"Saya minta bapak saya jangan dimakamkan secara Covid-19," ujar salah satu putra almarhum, Maria Ulfa saat di kamar mayat RSUD dr Muhamad Saleh Kota Probolinggo, Selasa (27/7/2021).
Plt Direktur RSUD dr. Muhamad Saleh Kota Probolinggo, dr Abrrar HS Khuddah menjelaskan, sebelum meninggal, pasien Bambang Junaedi itu sudah dua kali masuk rumah sakit. "Pasien ini positif dan Subuh tadi pagi kemudian meninggal," katanya.
Simak berita selengkapnya ...