BOR Tinggi, Pemkot Madiun Siapkan Asrama Haji dan Rusunawa Jadi RS Lapangan dan Tempat Isolasi
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Hendro Suhartono
Rabu, 21 Juli 2021 17:21 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) di rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Madiun masih tinggi. Menyikapi hal tersebut, Wali Kota Madiun Maidi menyiapkan rumah sakit lapangan dan penambahan tempat isolasi penderita Covid-19.
Menurutnya, rumah sakit lapangan digunakan untuk mencukupi kekurangan bed untuk pasien penderita Covid-19 dengan kategori berat. Sedangkan tambahan tempat isolasi disiapkan bagi mereka yang terkena Covid-19 dengan kondisi sedang dan ringan.
BACA JUGA:
Harapan Maidi di Pelantikan Kadin Kota Madiun Periode 2024-2029
DPRD Kota Madiun Bertekad Rampungkan Perubahan Perda Sebelum Akhir Jabatan
Cegah Penularan DBD, Dinkes PPKB Kota Madiun Imbau Masyarakat Lakukan PSN
Sambut Hari Kartini 2024, Berikut Harapan Wali Kota Madiun untuk PKK
Maidi menjelaskan, rumah sakit lapangan akan menggunakan Asrama Haji Kota Madiun yang berdaya tampung 182 tempat tidur, sedangkan untuk tempat isolasi akan memanfaatkan rusunawa serta ruang kelas sekolah di sekitar puskesmas.
"Kota Madiun adalah tempat rujukan penanganan Covid-19, maka kita perlu menambah jumlah bed yang ada," ungkap Maidi.
Simak berita selengkapnya ...