Pasien Covid-19 Membeludak, Korban Kecelakaan Terabaikan, Baru Ditangani Setelah Keluarga Marah
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Kamis, 15 Juli 2021 00:33 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Membeludaknya pasien Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Surabaya berdampak pada pelayanan pasien non-Covid-19.
Penumpukan pasien di depan ruang instalasi gawat darurat (IGD) ini membuat pelayanan lain terganggu. Seperti yang dialami seorang korban kecelakaan, Selasa (13/7) malam kemarin. Ia tak kunjung mendapatkan penanganan medis, dengan alasan ruang untuk pelayanan sedang penuh.
BACA JUGA:
Janda 2 Anak dari Probolinggo Tewas Tersambar Kereta di Surabaya
Maksimalkan Pelayanan, Pj Gubernur Jatim Resmikan Layanan Hematologi Onkologi Anak RSUD dr Soetomo
Nahas! Dua Pengendara Motor di Surabaya Tewas Terlindas Truk
Sharing Session di RSUD Dr Soetomo, Pj Gubernur Adhy Tekankan soal Etika Profesi dan Pelayanan
"Adik saya korban kecelakaan dirujuk ke sini dari jam 20.00 WIB sampai 23.00 WIB belum tertangani, padahal butuh penanganan serius. Karena di samping matanya masih tertancap gagang kacamata, tangan, dan wajahnya berdarah," ujar Tutus warga Manukan Kulon Tandes, Selasa (13/7/2021) yang didampingi suaminya.
"Alasan pihak (RSUD) Dr. Soetomo karena ketidaktersediaan bed kamar. Saya tidak butuh kamar, adik saya butuh penanganan. Saya paham, pasien covid jadi prioritas, tapi apa kemudian ada pasien lain yang membutuhkan dibiarkan begitu saja tidak ditangani," tandas perempuan yang juga guru swasta di Benowo ini.
Simak berita selengkapnya ...