Indikasi Kecurangan PPDB di Surabaya, Puluhan Wali Murid Akui Sengaja Manipulasi Alamat | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Indikasi Kecurangan PPDB di Surabaya, Puluhan Wali Murid Akui Sengaja Manipulasi Alamat

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Indrayadi
Minggu, 27 Juni 2021 00:57 WIB

Jajaran Dispendik Surabaya saat bertemu dengan Tim Kepolisian.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SMP Negeri jalur zonasi resmi ditutup Dinas Pendidikan (Dispendik) pada Jumat (25/06/2021) malam. Sebelum hasil PPDB jalur zonasi diumumkan, Sabtu (26/06/2021) siang, dilakukan klarifikasi terhadap puluhan Calon Peserta Didik Baru (CPDB) yang diduga memiliki jarak tak wajar.

Proses klarifikasi itu dengan menurunkan tim survei lapangan ke alamat tempat tinggal CPDB. Selanjutnya, Dispendik Kota mengundang orang tua atau wali murid CPDB untuk bertemu dengan Aparat Penegak Hukum (APH), yakni pihak kepolisian. Bila dalam proses klarifikasi ini ditemukan indikasi kesengajaan untuk mendekatkan titik ke sekolah, maka status penerimaan CPDB tersebut digugurkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah Dispendik , Tri Aji Nugroho mengatakan, kuota jalur zonasi pada PPDB SMP Negeri minimal 50 persen dari daya tampung sekolah. Seleksi CPDB berdasarkan jarak antara sekolah dengan alamat tempat tinggal masing-masing. “Alamat CPDB dititik sendiri oleh orang tua atau wali murid CPDB saat validasi,” katanya, Sabtu (26/06/2021).

Titik validasi itu saat pendaftaran zonasi ditarik garis lulus ke sekolah. Jika ditemukan adanya indikasi kecurangan dengan mendekatkan titik alamat CPDB ke SMP negeri terdekat, maka pendaftar lain bisa melaporkan.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video