Masuk dalam Kongres X, Gubernur Khofifah Ramaikan Bursa Calon Ketua Umum IKA Unair
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 15 Juni 2021 21:19 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bursa Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA UA) semakin marak dengan masuknya nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam Kongres X IKA UA yang akan berlangsung pada 3 Juli 2021 mendatang.
Khofifah adalah alumnus FISIP angkatan '84 jurusan ilmu politik. Alumnus FISIP Unair pertama yang menjadi Gubernur Jatim itu juga sudah menyatakan kesediaan sebagai Calon Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Airlangga (PP IKA UA). Kesediaan itu tertuang dalam surat pernyataan tertanggal 14 Juni 2021 yang menyatakan kesediaan sebagai Calon Ketua Umum PP IKA UA Masa Bakti 2021-2025.
BACA JUGA:
Percepat Target Indonesia Emas, Khofifah Ajaak PMII Bangun Konsolidasi Internal dan Ekternal
Pesan Khofifah saat Lantik Pengurus IKA Unair Sumatera Utara
Hari Buku Internasional, Khofifah Ajak Warga Jatim Rasakan Manfaat dari Aktif Baca Buku
Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
Uniknya, meskipun berasal dari FISIP namun dukungan kepada Khofifah justru berasal dari fakultas non-FISIP serta suara wilayah. Sementara FISIP sudah menjatuhkan pilihan ke Dimas Oky Nugroho.
"Saya Pengurus IKA FISIP UA. Kami sudah terikat kesepakatan untuk mendukung Mas Dimas Oky," kata Surokim Abdussalam, Pengurus IKA FISIP UA, Selasa (15/6/2021).
Dukungan tegas untuk Khofifah datang dari IKA UA Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketua IKA UA DIY Emma Zola dengan gamblang mendukung Gubernur Jawa Timur sebagai Ketua Umum IKA UA. Emma meyakini pengalaman kepemimpinan Khofifah merupakan prospek yang dimiliki IKA UA.
Dia memprediksi, derajat organisasi IKA UA akan terus melesat jika di bawah kepemimpinan tokoh perempuan Nahdlatul Ulama (NU) itu.
"Ada sosok yang patut kita dukung dan perjuangkan untuk jabatan ketua umum IKA Universitas Airlangga, yaitu Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.," demikian kata Emma.
Emma kemudian menjelaskan dasar usulan mengajukan Khofifah. Menurutnya, Khofifah adalah perempuan dengan banyak pengalaman, sehingga dia menilai kapasitas untuk memajukan dan mewujudkan visi misi IKA UA tidak perlu diragukan lagi.
Simak berita selengkapnya ...