Korban Meninggal Klaster Hajatan di Lamongan Jadi 9 Orang, 100 Lebih Warga Positif COVID-19
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Selasa, 08 Juni 2021 20:07 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Jumlah warga yang meninggal dunia karena terpapar virus Corona klaster hajatan di Desa Sidodowo, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan bertambah menjadi 9 orang. Sementara warga yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 100 orang lebih.
Kasi Tanggap Darurat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Muslimin mengatakan, 100 warga Sidodowo terkonfirmasi COVID-19 diketahui berdasarkan hasil tracing yang dilakukan Tim Satgas COVID-19 Lamongan selama beberapa hari terakhir.
BACA JUGA:
Maju di Pilkada 2024, Bupati Lamongan Daftarkan Diri Melalui PDI Perjuangan
Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
"Total sampai hari ini ada 9 yang meninggal dan 100 lebih yang terkonfirmasi itu hasil tracing yang kami lakukan," kata Muslim, Selasa (8/6) sore.
Untuk menekan laju penyebaran virus Corona, lanjut Muslim, Satgas COVID-19 Lamongan terus melakukan berbagai upaya di antaranya, menutup sementara akses keluar masuk atau lockdown Desa Sidodowo dan menggelar patroli rutin untuk menghalau warga yang berkerumun dan tidak memakai masker saat berada di luar rumah.
"Tadi pagi juga ada kegiatan fogging pembagian suplemen vitamin bagi warga yang terdampak dan kita prediksi laju penyebaran virus Corona di Desa Sidodowo ini insyaallah bisa dikendalikan," katanya.
Simak berita selengkapnya ...