Dapat Gelontoran DBHCHT Tahun 2021, RSUD Waru Pamekasan Janjikan Pelayanan Lebih Baik
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yeyen
Selasa, 08 Juni 2021 19:10 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mendapatkan bagian dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2021.
Pemerintah Kabupaten Pamekasan tahun 2021 mendapatkan DBHCHT sebesar Rp 64,5 miliar yang dialokasikan untuk tiga sektor. Yakni untuk kesejahteraan masyarakat, bidang penegakan hukum, dan bidang kesehatan. Untuk bidang kesehatan, salah satunya dialokasikan kepada RSUD Waru.
BACA JUGA:
Pemkab Pamekasan Buka Rekrutmen CASN, Berikut Rinciannya
Pimpin Upacara Tujuh Belasan, ini Pesan Pj Bupati Pamekasan kepada Seluruh ASN
RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan Komitmen Beri Layanan saat Libur Lebaran
Pelantikan 445 PPPK oleh Pj Bupati Pamekasan Diwarnai Goyang Oke Gas
Direktur RSUD Waru, dr Hendarto menjelaskan, instansinya akan memanfaatkan dana DBHCHT untuk pengadaan obat dan Bahan Habis Pakai (BHP). Kemudian, untuk biaya servis alat-alat kesehatan yang rusak dan untuk kalibrasi. Hal itu dilakukan untuk menjaga kenyamanan pasien.
“Untuk pengadaan obat dan Bahan Habis Pakai, seperti misalnya alkohol, betadine, haskun, masker, dan lain-lain. Kemudian juga untuk biaya servis alkes yang rusak, lalu untuk perbaikan alat dan untuk kalibrasi. Jadi ada empat peruntukannya,” terang Direktur RS Waru Pamekasan, dr Hendarto, kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (08/06/21).
Dokter Hendarto menjelaskan, untuk pengadaan obat-obatan, saat ini sudah dalam proses pengadaan. Bahkan, sudah ada beberapa obat yang sudah datang, juga ada pula beberapa obat yang dalam proses pengiriman.
Pada tahun lalu, lanjut Hendarto, RS Waru juga mendapat kucuran DBHCHT. Semuanya dipakai untuk pengadaan alat alat kesehatan. “Tahun ini dikhususkan kepada obat, BHP, kemudian perbaikan alat dan kalibrasi itu,” tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...