Tingkatkan Produksi Daging, Bupati Yuhronur Launching Pengembangan Sapi Belgian Blue di Lamongan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Rabu, 02 Juni 2021 16:18 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sapi jenis rumpun baru mulai dikembangkan di Lamongan. Hal tersebut ditandai dengan launching kegiatan pengembangan sapi belgian blue oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Desa Puter, Kecamatan Kembangbahu, Rabu (2/6/2021). Didampingi Wakil Bupati Abdul Rouf, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi daging sapi di Lamongan.
Kegiatan diawali dengan Bupati Yuhronur Efendi meninjau stan UMKM produk olahan pangan, nonpangan, alat, dan teknologi peternakan. Selain itu, Yuhronur juga memperagakan inseminasi buatan semen beku (sperma) sapi belgian blue yang diberikan pada sapi peranakan jenis limosin, dan menyerahkan bantuan protein hewani, serta memberikan santunan kepada anak yatim.
BACA JUGA:
Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
Diungkapkan Kepala UPT Inseminasi Buatan Dinas Peternakan Provinsi Jatim Iswahyudi, Lamongan dipilih menjadi salah satu tempat pengembangbiakan sapi jenis belgian blue ini karena Lamongan dianggap sebagai salah satu kabupaten yang berkomitmen dalam pengembangan peternakan.
Iswahyudi juga mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan peranakan belgian blue murni dibutuhkan proses sekitar 4 hingga 5 tahun. "Kalau 9 bulan lagi yang lahir ini jantan akan sama seperti limosin simental, jika betina nanti dipelihara dan dikawinkan lagi dengan belgian blue lagi 3 sampai 4 kali proses, baru akan lahir belgian blue murni. Jadi sekitar 4 sampai 5 tahun perjuangan," terang Iswahyudi.
Iswahyudi menambahkan, sekitar 51 ribu akseptor (sapi siap kawin) di Lamongan, oleh Pemprov Jatim akan difasilitasi inseminasi buatan gratis. "Mudah-mudahan dengan adanya kawin suntik gratis ini, 2026 Indonesia akan mandiri pangan sektor daging sapi,” tambahnya.
Simak berita selengkapnya ...