Disebut Terkesan Covid-kan Pasien, Begini Tanggapan Direktur RSUD dr Soedomo Trenggalek
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Herman Subagyo
Selasa, 25 Mei 2021 21:59 WIB
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi IV DPRD Trenggalek M Hadi mengaku kerap mendapat keluhan dari masyarakat tentang adanya pasien RSUD dr. Soedomo Trenggalek yang terkesan di-Covid-19-kan.
"Kesan yang disampaikan ke kami ini justru petugasnya mengarahkan ke Covid, kesannya, kesan, ini benar apa ndak?," ungkap M Hadi dalam rapat kerja antara Komisi IV DPRD Trenggalek dengan Direktur RSUD dr. Soedomo, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, dan Bakeuda di Aula Gedung DPRD Trenggalek, Selasa (25/5).
BACA JUGA:
Komisi I DPRD Trenggalek Apresiasi Kinerja BKD dan Diskominfo
Bupati Trenggalek Respons Positif Kritik dari Dewan soal LKPJ 2023
Berikut Beberapa Catatan Strategis DPRD Trenggalek soal LKPJ Bupati 2023
Ini yang Dibahas DPRD Trenggalek saat Rapat Paripurna
Berdasarkan laporan yang diterimanya, lanjut anggota dewan asal PKB ini, bahwa setiap kali pasien masuk RSUD dr. Soedomo, keluarga diminta untuk tanda tangan persetujuan penanganan sebagai pasien Covid-19.
"Nah makanya saya ingin tahu, itu yang diteken itu bentuknya apa, surat apa?," tanya Hadi pada Direktur RSUD Trenggalek Sunarto.
Hadi meminta Direktur RSUD Trenggalek memberikan penjelasan terkait hal tersebut, baik pada dirinya maupun pada Komisi IV. Sehingga, dirinya bisa memberikan penjelasan jika ditanya oleh masyarakat terkait persoalan tersebut.
Menanggapi pertanyaan tersebut, Direktur RSUD dr. Soedomo Trenggalek Sunarto membantah bahwa rumah sakit yang dipimpinnya sengaja meng-covid-kan pasien yang seharusnya bukan pasien Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...