DLH Kabupaten Kediri Turunkan Tim untuk Cek Air Irigasi yang Diduga Tercemar Limbah
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 28 April 2021 19:55 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - DLH (Dinas Lingkungan Hidup) Kabupaten Kediri, Rabu (28/4/2021), melakukan pengecekan terhadap air irigasi di dua desa yaitu Desa Balongjeruk dan Tengger Lor, Kecamatan Kunjang yang diduga tercemar limbah.
Peni W, Warga Tengger Lor menjelaskan bahwa tim dari DLH Kabupaten Kediri didampingi oleh Kasi Trantib Kecamatan Kunjang Eko Wahyu mengambil sample air di dua titik.
BACA JUGA:
Terkait Penebangan Pohon di Sumber Complang, Aktivis Lingkungan Datangi Polsek Plosoklaten
Gaduh Pengisian Perangkat, Bupati Kediri Minta Peserta Lapor Bila Ada Indikasi Jual Beli Jabatan
Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Dorong Kades Alokasikan DD untuk Penguatan PKK Desa
DLH Kabupaten Kediri Gelar Bersih-Bersih Sampah di Sumber Air Plosoklaten bersama Relawan
Menurut Peni, DLH Kabupaten Kediri turun ke lapangan setelah sebelumnya warga Desa Balongjeruk dan Tengger Lor membuat laporan terkait perubahan warna air irigasi di kedua desa tersebut.
"Menurut laporan petani, air irigasi sering kali berubah warna, terkadang berwarna merah tembaga, kadang abu-abu, terkadang juga berwarna kebiru-biruan. Petani khawatir sawahnya tercemar limbah," kata Peni, Rabu (28/4/2021).
Khawatir limbah tersebut berbahaya bagi tanaman dan kesehatan, lanjut Peni, maka petani lapor ke Kepala Desa Tengger Lor dan diteruskan ke kecamatan.
Simak berita selengkapnya ...