Jasa Marga Gelar Program Budi Daya Kelengkeng dan Pengembangan Desa Wisata Agrotech di Kulon Progo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Jasa Marga Gelar Program Budi Daya Kelengkeng dan Pengembangan Desa Wisata Agrotech di Kulon Progo

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Selasa, 20 April 2021 12:45 WIB

Program budi daya kelengkeng dan program pengembangan desa wisata agrotech di Dusun Dukuh, Desa Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (foto: ist)

YOGYAKARTA, BANGSAONLINE.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk terus menginisiasi Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang menitikberatkan pada peningkatan kesejahteraan sosial kemasyarakatan dan perbaikan kualitas lingkungan hidup, termasuk inisiatif penyelesaian permasalahan sosial yang relevan melalui kompetensi inti perusahaan demi kemaslahatan bersama.

Salah satunya, yaitu dengan menginisiasi program budi daya kelengkeng dan program pengembangan desa wisata agrotech di Dusun Dukuh, Desa Wijimulyo, Kecamatan Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi Daerah Istimewa .

Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, Desa Wijimulyo adalah salah satu desa terdampak rencana pembangunan Jalan Tol Solo-- International Airport (YIA) Kulon Progo. Pengembangan desa ini sebagai desa wisata agrotech akan memberikan manfaat bersama dan berkontribusi pada penciptaan creating shared value (CSV) pemberdayaan masyarakat (community development) serta membangun kapasitas stakeholder (capacity building).

"Sebagian besar masyarakat Dusun Dukuh berprofesi sebagai petani namun pendapatan dari bertani dan berkebun masih sangat kecil. Dipilihnya tanaman kelengkeng untuk dibudidayakan yaitu karena perawatan tanaman kelengkeng yang cukup mudah dibandingkan tanaman buah lainnya serta secara ekonomis, dapat berbuah dalam waktu tiga tahun sejak ditanam dan menghasilkan buah yang banyak dengan harga jual tinggi," ujar Heru.

Jasa Marga membentuk kelompok petani yang berjumlah 42 orang dari Dusun Dukuh untuk mengelola kebun seluas 2 hektare. Tujuan dibuat kelompok ini untuk mengatur masa panen, menentukan harga jual, mengelola wisata, hingga menjalin kemitraan dengan pihak luar.

Jasa Marga telah memberikan bantuan berupa 2.500 bibit kepada warga di 3 kecamatan yang ada di Kabupaten Kulon Progo. Selain bibit tanaman, Jasa Marga juga memberikan peralatan untuk perawatan dan mengembangkan konsep wisata alam bersama warga Dusun Dukuh.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video