Terima Bantuan dari Pemprov Jateng dan DIY, Khofifah Percepat Penanganan Daerah Terdampak Bencana
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Indrayadi
Minggu, 18 April 2021 00:46 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bencana gempa yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Timur menarik simpati berbagai kalangan, termasuk dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Keduanya memberikan bantuan kemanusiaan yang langsung diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa didampingi oleh Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi, Sabtu (17/4/2021).
Tercatat ada 11 donatur yang turut ambil bagian, yakni Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jateng, BUMD Jateng, KORPRI Peduli Jawa Tengah, Baznas Jateng, RS Tlogorejo, Bank Mandiri, PLN, PMI Prov Jateng, Dinas Ketahanan Pangan, Telkom, serta Bank BNI.
BACA JUGA:
Pesan Adhy Karyono saat Buka Rakerprov KONI Jatim 2024
Malam Puncak Hari Pers Nasional, Pj Gubernur Jatim Terima Prapanca Award 2024
Adhy Karyono Pastikan Komitmen Pemprov Jatim Terhadap Pelestarian Hutan
Rakor Pengembangan OPOP, Khofifah Bagikan 3 Semangat Majukan Ekonomi Pesantren
Adapun daftar penyerahan bantuan dari Pemprov Jateng adalah uang tunai 250 juta, sarden 1.000 kaleng, mie instan 325 dus, pembalut wanita 10 karton, popok bayi XL/L/M 20 karton, sarung 7 kodi, popok bayi 40 dus, serta popok dewasa 30 dus.
Dalam sambutannya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan terima kasih atas kegotong royongan tim relawan dan logistik dari Gubernur Ganjar untuk mempercepat penanganan daerah yang terdampak bencana gempa seperti di Lumajang, Malang, Blitar, serta daerah lainnya.
"Semua sedang proses validasi secara lebih cepat supaya proses rekonstruksi pasca tanggap darurat agak dipercepat," katanya.
"Semua akan divalidasi. Seperti di Lumajang. Saat puasa pertama saya ke sana saya melihat tim relawan terbatas. Tapi hari berikutnya sudah banyak tim relawan. Namun tim eksavator sulit masuk ke beberapa daerah yang lokasinya rusak parah. Saya takut warga bisa frustrasi," ujar Khofifah.
Simak berita selengkapnya ...