Pernah Ditempati Rapat dengan Bung Karno, Inilah Rumah Tinggal Hadratussyaikh di Pondok Kapurejo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pernah Ditempati Rapat dengan Bung Karno, Inilah Rumah Tinggal Hadratussyaikh di Pondok Kapurejo

Editor: MMA
Wartawan: muji harjita
Sabtu, 17 April 2021 13:41 WIB

KH. Mochamad Chamdani Bik, putra pertama Mbah Mochamad Sodik, Pengasuh Pondok Pesantren Kapurejo, saat berada di depan Kamar Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari. foto: Muji Harjita/ BANGSAONLINE.com.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com Ndalem (rumah) Hadratussyaikh KH. Muhammad Hasyim Asy'ari di Kompleks Pondok Pesantren Kapurejo, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, kini dijadikan tempat belajar dan mengaji para santri dan santriwati.

Rumah kuno penuh sejarah itu berusia ratusan tahun. Namun sampai saat ini masih berdiri tegak di halaman yang luas di Kompleks Pondok Pesantren Kapurejo. Rumah tersebut  dulu pernah ditempati ulama besar, pejuang kemerdekaan Republik Indonesia (RI), dan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) serta Pesantren Tebuireng Jombang. Yaitu Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy’ari dan keluarganya.

Bangunan kuno tersebut menyimpan kisah panjang, terutama berkaitan sejarah perjuangan bangsa, sehingga pernah diusulkan menjadi oleh pengurus Lesbumi NU Kabupaten Kediri.

Pada tahun 1930-an, rumah bersejarah ini pernah dijadikan tempat pertemuan para tokoh pergerakan kemerdekaan Indonesia. Para tokoh tersebut antara lain berasal dari NU yang diwakili Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, dan Hasan Gipo. Sedang dari PKI diwakili Musso dan Dipa Nusantara Aidit. Sementara dari PNI diwakili Ir. Soekarno.

“Kami berharap Ndalem Mbah Hasyim di Pondok Kapu dijadikan karena memiliki nilai sejarah yang tinggi,” jelas H. Abu Muslih, Ketua Lesbumi Kabupaten Kediri suatu ketika.

(Inilah rumah tinggal Hadratusyaikh KH. M. Hasyim Asy'ari, ulama besar pejuang kemerdekaan RI yang juga pendiri organisasi keagamaan terbesar Nahdlaltul Ulama dan Pesantren Tebuireng Jombang Jawa timur. foto: Muji Harjita/ BANGSAONLINE.com)

KH. Mochamad Chamdani Bik, putra pertama Mbah Mochamad Sodik, Pengasuh Pondok Pesantren Kapurejo, membenarkan rencana atau usulan agar rumah tersebut dijadikan . Pihak keluarga pondok pun mengapresiasi usulan baik mengenai .

Menurut Gus Ibik, sapaan Chamdani Bik, dalam rapat keluarga pada akhir 2020 lalu, yang juga dihadiri oleh pengurus Lesbumi Kabupaten Kediri dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kediri, pihak keluarga telah setuju bila rumah Mbah Hasyim Asy'ari dijadikan .

"Setelah pihak keluarga setuju, kapan keputusan Ndalem peninggalan Mbah Hasyim Asy'ari akan dijadikan , sepenuhnya kami serahkan kepada pemerintah," kata Gus Ibik, saat ditemui BANGSAONLINE.com di Pondok Pesantren Kapurejo Kediri, Sabtu (17/4).

Masih menurut Gus Ibik, saat ini rumah tersebut sehari-harinya digunakan untuk mengaji para santri di pondok pesantren salaf yang populer disebut Pondok Kapu. Dari santri, anak-anak, hingga remaja, setiap pagi dan sore hari berkunjung ke rumah Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari untuk belajar ilmu agama.

Gus Ibik menungkapkan, ada amanah dari kakeknya, KH Muhammad Yasir, yang sampai hari ini masih dipegangnya. Yaitu agar bangunan peninggalan Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari tersebut harus memberi manfaat dan jangan sampai tidak difungsikan.

"Kakek saya, KH Muhammad Yasir, sendiri merupakan kakak ipar dan teman belajar Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari ketika sama-sama nyantri di tempat Syaichona Kholil Bangkalan, Madura," terang Gus Ibik.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video