Tanggul Sungai Kalasan Jebol, Puluhan Hektare Tanaman Padi di Kediri Terancam Gagal Panen
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 15 April 2021 17:03 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Puluhan hektare tanaman padi terancam gagal panen setelah terendam air akibat tanggul Sungai Kalasan di Desa Gampengrejo, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri jebol sepanjang 3 meter.
Jebolnya tanggul tersebut diduga akibat curah hujan tinggi, sehingga Sungai Kalasan meluap. Berbarengan dengan meluapnya Sungai Kalasan tersebut, terbawa juga pohon randu dan pohon pisang yang menyumbat dam.
BACA JUGA:
Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Pantau Pospam Mudik Lebaran di Simpang Empat Mengkreng Kediri, Bupati Dhito Siapkan ATCS
Rawuhan (70), Petani Desa Gampeng ketika ditemui di lokasi menjelaskan bahwa pada kemarin sore (Rabu, 14/4/2021) sekitar pukul 16.00 WIB, terjadi hujan deras yang menyebabkan Sungai Kalasan banjir.
"Banjir itu membawa aneka sampah termasuk pohon randu dan pohon pisang yang jumlahnya banyak. Pohon randu dan pohon pisang lalu menyumbat dam, sehingga air sungai meluap dan menjebol tanggul," kata Rawuhan, Kamis (15/4/2021).
Menurut Rawuhan, akibat jebolnya tanggul itu, tanaman padi yang berada di sebelah timur sungai yang siap dipanen jadi terendam. Bila air tidak segera surut dan tanggul tidak segera diperbaiki, tanaman padi tersebut terancam gagal dipanen.
Simak berita selengkapnya ...