Dianggap Mengandung Tripsin Babi, Kiai Asep Tolak Vaksin Jenis AstraZeneca
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Rochmad Aris
Minggu, 04 April 2021 20:08 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Asep Syaifuddin Chalim, M.A. tetap teguh dengan pendiriannya, tidak setuju dengan vaksin jenis AstraZeneca, karena mengandung tripsin pankreas babi. Meski demikian, ia sangat setuju dengan program vaksinasi nasional.
Penolakan Kiai Asep terhadap vaksin jenis AstraZeneca itu telah sesuai dengan penjelasan Ainul Yaqin, ahli farmasi yang bertugas di LPPOM. Ainul menerangkan, vaksin AstraZeneca memang terletak pada tripsin yang berasal dari pankreas babi.
BACA JUGA:
Bagikan 8.663 Paket Ramadhan, Gus Barra Cabup Jaringan Terluas dan Modal Sosial Terkuat
JKSN Jatim Deklarasi Dukungan untuk Khofifah-Emil 2 Periode
Muncul JKSN Junior: Kiai dan Gus 01, 02, 03 Kompak Dukung Khofifah
Gus Barra Salurkan Bantuan untuk Warga Kekurangan Air Bersih
Adapun pankreas babi adalah merupakan sebagai salah satu kompenen media yang digunakan dapat menumbuhkan bakteri e-coli.
Sebelumnya, Kiai Asep, sapaan Prof. Dr. KH. Asep Syaifuddin Chalim yang merupakan Pendiri dan Pengasuh Pondok Pesantren Internasional Amanatul Ummah di Surabaya dan Mojokerto, dan Institut KH Abdul Chalim (IKHAC) Mojokerto tersebut menegaskan bahwa vaksin AstraZeneca tidak diperkenankan divaksinkan kepada seluruh santri di pondoknya yang berjumlah 12 ribu orang.
Sebab, ia menjelaskan bahwa Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Nomor 13 Tahun 2021 yang ditandatangani pada 16 Maret 2021 lalu, menyatakan vaksin AstraZeneca haram mubah liddoruroh, yang artinya mubah boleh dipakai apabila darurat.
Simak berita selengkapnya ...