RKPD 2022, Lamongan Rencanakan 7 Prioritas Pembangunan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Selasa, 30 Maret 2021 19:24 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lamongan tahun 2021 terkait penyusunan RKPD (Rencana Kerja Pembangunan Daerah) tahun 2022 dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gajah Mada, Gedung Pemda Lamongan, Selasa (30/3).
Didampingi Wakil Bupati Abdul Rouf, Bupati Yuhronur Efendi pada kesempatan tersebut menyampaikan 7 prioritas pembangunan daerah. Yakni Lamongan kreatif, Ramasinta (Gerakan Membangun Pariwisata Ramah dan Terintegrasi), Lumbung Pangan Lamongan, Jamula (Jalan Mulus Lamongan), Yes (Yakinlah Semua Sejahtera), Perintis (Pendidikan Berkualitas dan Gratis), Lamongan sehat, pemuda dan olah raga, YES Lamongan (Young Entrepreneur Succes), Pelayanan publik 100 persen berkualitas, dan Desa Berjaya.
BACA JUGA:
Kembalikan Berkas Pendaftaran, Yuhronur Berharap Rekomendasi dari PDIP
Pilkada Lamongan 2024, Yuhronur Efendi Diantar Puluhan Kiai dan Gus saat Daftar ke PKB
Maju di Pilkada 2024, Bupati Lamongan Daftarkan Diri Melalui PDI Perjuangan
Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
Yuhronur menuturkan, bentuk kegiatan yang akan menjadi fokus di antaranya yakni santripreneur, desa wisata, bedah rumah, normalisasi sungai dan tampungan air di wilayah rawan banjir, beasiswa pendidikan sampai S2, serta intensif bagi guru ngaji.
“Ini adalah momentum bagi kita untuk menyamakan tujuan dan bersinergi demi tercapainya pembangunan Lamongan yang dinamis. Kita patut bersyukur karena Lamongan termasuk pada kabupaten yang akan banyak mendapat program dan proyek nasional. Artinya Pemerintah Pusat melihat peluang besar Lamongan untuk terus dikembangkan,” ungkap Yuhronur.
Sementara itu, Plt. Kepala Bappeda Kabupaten Lamongan Suyatmoko, dalam paparannya menyampaikan 7 hal yang menjadi prioritas Lamongan pada pembangunan tahun 2022. Tujuh prioritas ini meliputi pemulihan ekonomi melalui peningkatan produksi; nilai tambah komoditas unggulan dan pariwisata; peningkatan layanan infrastruktur dalam rangka pemerataan pembangunan daerah; serta peningkatan kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan.
Simak berita selengkapnya ...