Stasiun KA Kediri Mulai Terapkan Tes GeNose dengan Biaya Rp. 30 Ribu
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 30 Maret 2021 12:59 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Mulai Selasa (30/3) hari ini, alat pendeteksi virus corona bernama GeNose C19 mulai diterapkan di Stasiun Kereta Api Kota Kediri. Penumpang yang ingin melakukan pemeriksaan menggunakan GeNose C19 bisa membayar Rp. 30 ribu.
Sebelumnya, Stasiun Kediri menyediakan fasilitas rapid test antigen yang dilayani mulai pukul 07.00 – 19.00 WIB setiap hari, dengan biaya Rp 105.000. Karena itu, adanya GeNose ini disambut antusiasi oleh calon penumpang karena harganya lebih murah.
BACA JUGA:
Antisipasi Membeludaknya Penumpang Arus Balik, PT KAI Kerahkan Kereta Api Tambahan
Truk Pengangkut Mobil Mewah Nyangkut di Rel, Keberangkatan KA Kertanegara Tertunda
PCR Lebih Mahal dari Tiketnya, Kenapa Garuda Tak Pakai Karya Anak Bangsa, GeNose Rp 15 Ribu
Deteksi Dini Covid-19, Smamita Sidoarjo Gelar Tes GeNose C19 kepada para Siswa
GeNose yang dibuat oleh para ahli dari Universitas Gadjah Mada (UGM) akan mengidentifikasi virus corona dengan cara mengambil sampel embusan napas untuk mendeteksi Volatile Organic Compound (senyawa organik mudah menguap).
VOC terbentuk lantaran adanya infeksi Covid-19 yang keluar bersama napas. Dari pengujian yang telah dilakukan, GeNose diklaim memiliki tingkat akurasi mencapai 97 persen. Waktu yang dibutuhkan untuk pengujian menggunakan GeNose juga terbilang singkat, hanya kurang dari 2 menit.
Selain di Stasiun Kediri, beberapa Stasiun Kereta Api di bawah PT. KAI Daerah Operasi 7 Madiun seperti Stasiun Madiun, Jombang, Nganjuk, Tulungagung, Blitar, dan Kertosono, juga sudah mulai menggunakan GeNose untuk mendeteksi calon penumpang terpapar Covid-19 atau tidak.
Simak berita selengkapnya ...