Musancab PDIP, Bupati Gus Yani Yakin Raih 10 kursi DPRD di Gresik
Editor: Tim
Wartawan: Syuhud
Sabtu, 27 Maret 2021 23:39 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik menggelar musyawarah anak cabang (musancab) serentak meliputi Kecamatan Gresik, Bungah, Balongpanggang, dan Wringinginanom, secara online dan offline di Kantor DPC PDIP Gresik, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Sabtu (27/3/202), malam.
Musancab dibuka Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi, dihadiri Bupati dan Wabup Gresik Fandi Akhmad Yani - Aminatun Habibah, Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari, Ketua Bidang Kaderisai Wisnu Sakti Buana, Ketua DPC PDIP Gresik Mujid Riduan, Sekretaris Noto Utomo, dan Bendahara Siti Muafiyah.
BACA JUGA:
Muncul Keresahan, PAC Kebomas Desak DPC PDIP Gresik Segera Bentuk Koalisi Hadapi Pilbup 2024
Gus Yani Kembalikan Formulir Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke DPC PKB Gresik
Bupati Gresik Pasang Rambu Larangan Kendaraan Besar Melintas di Jalan Betiring-Prambangan
Pilkada Gresik 2024, DPP PDIP Dikabarkan Rekom Gus Yani-Bu Min
Kusnadi menyatakan, ada dua alasan DPD hadir dalam musancab kali ini. Sebab, biasanya cukup dimandatkan kepada DPC. Alasan pertama, berdasarkan hasil Kongres PDIP ke V, semua pengurus diamanahi target kemenangan pemilu 2024.
"Jadi, target PDIP dalam pemilu 2024 nanti hattrick tiga kali berturut-turut, baik Pilpres maupun Pileg. Karena itu, kami mengajak semua kader, termasuk bupati dan wabup yang diberangkatkan PDIP untuk wujudkan hattrick kemenangan Pileg dan Pilpres di 2024," ujarnya.
Menurut Kusnadi, untuk bisa mewujudkan kemenangan pemilu tiga kali berturut-turut tak mudah. Ada sejumlah tantangan, di antaranya karena Pilpres 2024 mendatang PDIP tak bisa mengusung Joko Widodo lagi.
"Lalu siapa calonnya? Sampai sekarang belum dikenalkan sosok calonnya. Untuk itu, sebagai pengurus dan kader partai, siapa pun nanti yang ditugaskan (sebagai capres), maka harus patuh," imbuhnya.
Kondisi ini, kata Kusnadi, sama saat PDIP memutuskan mengusung Fandi Akhmad Yani dan Aminatun Habibah pada Pilkada Gresik 2020. "Pasti banyak yang tanya kenapa tidak Pak Qosim. Kenapa Gus Yani. Nyatanya menang," katanya.
"Seperti itu tantangan yang dihadapi. Makanya, harus siap. Sebab, pemilu dan pilkada serentak 2024 nanti adalah perang semua, lawan semua. Makanya, untuk bisa memenangkan pemilu harus solid dah utuh. Caranya gimana, harus sering-sering silaturahmi," urainya.