Mbah Tarom: Selamatan dan Yasinan Bisa Membentengi dari Radikalisme dan Intoleransi
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Hendro Utomo
Minggu, 21 Maret 2021 19:45 WIB
MADIUN, BANGSAONLINE.com - Peran dan perjuangan Nahdlatul Ulama (NU) dalam setiap periodisasi sejarah Indonesia memang sudah tidak dapat diragukan lagi. NU dan banom-banomnya menjadi salah satu garda terdepan dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Anggota Komisi IV DPRI dari Partai Kebangkitan Bangsa, Muhtarom, saat acara sosialisasi 4 pilar kebangsaan di depan pengurus dan anggota Muslimat NU Kota Madiun, Ahad (21/3).
BACA JUGA:
BPIP RI Gelar Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Kota Probolinggo
Sosialisasi 4 Pilar, Syafiuddin Ajak Masyarakat Bangkalan Kawal Pemilu 2024
Muhaimin Hadiri Majelis Silaturahmi Ulama Rakyat se-Mataraman di Madiun
Wujudkan Desa Bebas Stunting, Khofifah Kukuhkan PAC Muslimat NU Se-Kabupaten Madiun Jadi Bunda Asuh
"Perjuangannya untuk Indonesia, NU dan banom-banomnya sangat luar biasa. Dan setelah perjuangan, mereka kembali dengan posisi masing-masing, yang kiai kembali ke kiai, yang pedagang kembali menjadi pedagang. Ini bentuk ke ikhlas yang luar biasa," ujar mantan Bupati Madiun yang karib disapa Mbah Tarom ini.
Menurutnya, pemahaman akan peran NU dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia perlu penyegaran, agar masyarakat tahu kontribusi NU yang luar biasa.
Simak berita selengkapnya ...