Normalisasi Kali Lamong, Pemkab Gresik Segera MoU dengan BBWS
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: M. Syuhud Almanfaluty
Selasa, 16 Maret 2021 11:17 WIB
GRESIK, BANGSAONLONE.com - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) menyatakan bahwa Pemkab Gresik akan melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). MoU ini sebagai langkah adanya pemberian kewenangan untuk menormalisasi sedimentasi Kali Lamong.
"Kita butuh MoU ini agar kita tidak disalahkan di kemudian hari. Setelah ada MoU kita tanda tangani, kami akan mengerahkan alat berat untuk segera menormalisasi Kali Lamong," ungkap Bupati Gus Yani, didampingi Kabag Humas dan Protokol Reza Pahlevi, Selasa (16/3/2021).
BACA JUGA:
Rekom Mendagri Turun, Hari ini Bupati Gresik Lantik Ulang 143 Pejabat
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Sebelumnya, pada Senin (15/3/2021) sore hingga malam, Bupati Gus Yani didampingi Kepala Pelaksana BPBD Gresik Tarso Sagito mengunjungi warga terdampak korban banjir luapan Kali Lamong di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, dan Cerme. Tepatnya, di Dusun Sambiroto Desa Balongpanggang Kecamatan Balongpanggang, Desa Karangan Kidul Kecamatan Benjeng, dan Desa Guranganyar Kecamatan Cerme. Selain melakukan kunjungan ke lokasi banjir, Bupati Gus Yani juga menyerahkan bantuan sembako kepada masyarakat terdampak.
Bupati Gus Yani merasa prihatin dengan keadaan banjir yang tiap tahun melanda warganya di wilayah Gresik Selatan. Untuk itu, dia mengaku sudah menyiapkan langkah, baik langkah penanganan jangka pendek maupun jangka panjang.
"Untuk jangka panjang, kami telah menyiapkan pembebasan lahan jangka panjang. Tahun ini kita awali progres pembebasan lahan. Anggarannya telah digedok oleh DPRD sebesar Rp50 miliar. Penentuan lokasinya sudah disiapkan, di mana apabila sudah ada yang siap akan segera dibebaskan," katanya.
Simak berita selengkapnya ...