Ditanya Cara Atasi Murid-Guru Malas dan Nakal, Ini Respons Kiai Asep di PP NU Al-Manshuriyah
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: .
Sabtu, 13 Maret 2021 09:21 WIB
LOMBOK TENGAH, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A., kembali melakukan kunjungan silaturahim pada para ulama di sejumlah provinsi. Jika sebelumnya ke Aceh dan Sumatera Selatan, kali ini Kiai Asep dan rombongan ke Nusa Tenggara Barat (NTB). Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu tiba di NTB sekitar pukul 14.00 WITA, Jumat (12/3/2021).
Ketika tiba di Bandar Udara Lombok, Kiai Asep langsung dijemput panitia dan menuju Pondok Pesantren NU Al-Manshuriyah Ta'limusshibyan Sengkang Bonder Praya Barat Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB).
BACA JUGA:
Wakil Ketua Umum DPP PAN Beri Rekom ke Gus Barra di Pilkada 2024
Dandim 0815 Mojokerto Silaturahim, Kiai Asep Tunjukkan Prestasi Santri Amanatul Ummah
Kiai Asep Bertemu Demokrat dan Golkar Lagi, Emil Dardak: Jangan Ada Sedikit pun Keraguan
Usulkan Kiai Sholeh Darat Pahlawan Nasional, Guru Besar dan Kiai Semarang Sowan Kiai Asep
Di pesantren yang diasuh Dr. Baiq Mulianah tersebut, ratusan guru, ustadz, dan ustadzah telah menunggu kedatangan Kiai Asep. Usai makan siang Kiai Asep langsung memberikan ceramah pendidikan di aula lantai dua di pondok pesantren tersebut.
Para guru sangat antusias mendengarkan ceramah Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) itu. Banyak sekali peserta mengacungkan tangan saat sesi tanya jawab. Di antaranya seorang guru tanya bagaimana cara mengelola murid nakal dan guru nakal.
"Di sekolah yang saya kelola muridnya malas dan gurunya juga malas," kata penanya tersebut yang disambut tawa peserta. "Jadi muridnya nakal dan gurunya juga nakal. Mohon Kiai memberikan cara bagaimana mengelolanya. Juga minta doanya," katanya. Lagi-lagi disambut tawa peserta.
Mendapat pertanyaan itu Kiai Asep tersenyum. "Ya memang kalau kita proses yang kita temukan di lapangan seperti itu," kata Kiai Asep.
Namun Kiai mengingatkan agar kita tak menyerah. "Jangan pernah berkata tidak bisa," tegas putra KH Abdul Chalim Leuwimunding, salah satu kiai pendiri NU itu.
Menurut Kiai Asep, sebenarnya tak ada murid tidak baik. "Yang ada adalah murid yang belum mendapat penanganan guru secara baik," tegasnya disambut tawa peserta pertemuan yang memadati aula tersebut.
Simak berita selengkapnya ...