Usai di Demo Tukang Jagal Sapi, RPH Krian Sidoarjo Dijaga Ketat Petugas Gabungan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Usai di Demo Tukang Jagal Sapi, RPH Krian Sidoarjo Dijaga Ketat Petugas Gabungan

Editor: Revol
Wartawan: Khumaidi
Sabtu, 14 Februari 2015 22:26 WIB

Penjagaan di pos pintu masuk RPH Krian, kemarin. foto : khumaidi/BangsaOnline.com

SIDOARJO (BangsaOnline) - Petugas dari Polres Sidoarjo, Polsek Krian dan Koramil Krian melakukan penjagaan ketat di pintu masuk Rumah Potong Hewan () Krian, Sabtu (14/02) sebagai antisipasi demo susulan yang dilakukan tukang jagal di Krian. Sebab, sehari sebelumnya, puluhan tukang jagal sapi melakukan aksi protes dengan melepaskan 150 ekor sapi di halaman Krian setelah dilarang menyembelih sapi betina produktif.

“Alhamdulillah, kondisinya sudah kondusif,” ujar Mantri Peternakan Krian, Didik mendampingi Kabid Peternakan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (DP3) Sidoarjo, drh Bambang Erwanto, kemarin.

Dijelaskan Didik, sebelumnya petugas gabungan dari Polres Sidoarjo, Polsek Krian bersama DP3 Sidoarjo mengelar penertiban sapi yang hendak dipotong ke Krian. Penertiban dilakukan untuk menjalankan Undang-Undang No. 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dimana pada pasal 18 ayat (2) menyebutkan bahwa ternak ruminansia betina produktif dilarang disembelih karena merupakan penghasil ternak yang baik, kecuali untuk keperluan penelitian, pemuliaan atau untuk keperluan pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan.

Namun, tindakan petugas mendapat protes keras dari tukang jagal di Krian. Sebab, tukang jagal menilai kurang melakukan sosialisasi terhadap penjual sapi dipasaran. Padahal, sulit untuk memperoleh sapi jantan dan betina non produktif untuk disembelih. Akhirnya, protes dilakukan dengan cara melepaskan sekitar 150 sapi di halaman Krian.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   RPH

Berita Terkait

Bangsaonline Video