Soal Dugaan Pemangkasan BOP untuk Madrasah dan Pesantren, Kejari Diminta Ungkap Aktor Intelektual | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Soal Dugaan Pemangkasan BOP untuk Madrasah dan Pesantren, Kejari Diminta Ungkap Aktor Intelektual

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ahmad Fuad
Senin, 15 Februari 2021 15:42 WIB

Kasi Intel Kejari Kota Pasuruan, Wahyu Susanto (kiri) saat menerima kunjungan sejumlah aktivis LSM.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Pasuruan terus menelusuri kasus dugaan penyimpangan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk pondok pesantren, madrasah, dan TPQ di Kota Pasuruan. Diketahui, bantuan untuk ratusan lembaga pendidikan agama ini diduga mengalami pemangkasan dengan dalih biaya administrasi dari lembaga penyalur di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pasuruan.

Selama masa pandemi Covid-19, sebanyak 443 lembaga pendidikan agama di Kota Pasuruan yang menerima BOP dari pemerintah pusat. Bantuan untuk menunjang penyelenggaran pendidikan, dan pengadaan alat protokol kesehatan itu diberikan berkisar Rp 10 juta hingga Rp 50 juta.

Namun realisasi di lapangan, bantuan tersebut dipotong dengan besaran yang bervariasi. Saat ini kasus dugaan korupsi di Kemenag Kota Pasuruan ini sudah dalam pemeriksaan penyidik .

Kasi Intel , Wahyu Susanto menyatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengumpulan bahan dan keterangan terkait dugaan penyimpangan BOP dengan total anggaran sekitar Rp 4 miliar. Sejak Januari 2021 lalu, puluhan saksi dari lembaga penerima bantuan telah diminta keterangannya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video