​Mengejutkan, 80% Warga Kota Malang Pernah Terpapar Gejala Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Mengejutkan, 80% Warga Kota Malang Pernah Terpapar Gejala Covid-19

Editor: MMA
Sabtu, 13 Februari 2021 11:17 WIB

Dr. Eng Fadly Usman, S.T., M.T. (kanan). Foto: ist.

Untuk segmen terkait PSBB, menurut Fadly Usman, sebanyak 41.5% melakukan aktivitas di luar rumah walau pun hanya kadang-kadang. Ayah (43.3%) dan Ibu (20.4%) memiliki intensitas keluar rumah cukup sering, dengan kegiatan utama seperti bekerja di kantor, sekolah, kuliah, atau berbelanja.

“Yang lebih mengejutkan adalah pusat kegiatan yang sering dikunjungi adalah minimarket yaitu sebesar 40.5% dan selebihnya ke kantor, ke pasar, dan juga ke sekolah. Untuk moda transportasi yang paling sering digunakan adalah kendaraan pribadi dan grab car (kendaraan roda 4 yang dipesan secara online), sedangkan pesawat terbang hanya digunakan oleh 3.5% responden,” tuturnya.

Lalu berapa responden yang dlibatkan dalam ini? Menurut Fadly usman, sebaran kuisioner sebanyak 3.150 responden. Tapi yang dipakai hanya 2.890 responden. “Jadi, jumlah responden 2.890 orang. Terdiri dari 1.420 pria dan 1.470 wanita dengan usia antara 16-50 tahun,” jelas Fadly Usman sembari menegaskan bahwa margin of erros mencapai 10 %.

Namun Fadly Usman mengingatkan bahwa ini ia lakukan lewat online. “Harus digaris bawahi bahwa hasil ini merupakan asumsi berdasarkan pengumpulan data yang diambil secara online,” katanya.

Fadly Usman menjelaskan bahwa ini dilakukan lewat google form. “Kami melakukan beberapa dengan menggunakan jejaring online dalam hal ini google form, yang kemudian disebar luaskan melalui media sosial untuk mengetahui perilaku masyarakat terkait pelaksanaan PSBB pada awal pandemic ini terjadi, yaitu sekitar bulan Maret sampai dengan bulan Januari 2021,” tuturnya.

Kota terdiri dari 5 kecamatan dan 57 kelurahan. Pada tahun 2020, jumlah penduduknya mencapai 874.890 jiwa dengan luas wilayah 145.28 km² dan sebaran penduduk 6.022 jiwa/km².

Fadly Usman berharap masyarakat lebih ketat lagi dalam menerapkan protokol kesehatan. Terutama untuk 3 M: memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. (tim) 

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video