​Ingin Punya Lembaga Pendidikan Terbaik, Prof. Kiai Asep Ditertawakan Orang | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Ingin Punya Lembaga Pendidikan Terbaik, Prof. Kiai Asep Ditertawakan Orang

Editor: Tim
Minggu, 07 Februari 2021 10:31 WIB

Kiai Asep saat memberikan mauidhah hasanah di Pondok Pesantren Muqimus Sunnah Palembang.

Lalu bagaimana agar santri bisa cerdas dan memiliki ilmu tinggi? Kiai Asep yang dikenal sebagai kiai miliarder tapi dermawan itu menyampaikan rahasianya. "Pertama, santri harus ajek dan berkesungguhan dalam belajar," tegas Kiai Asep yang disambut antusias oleh para santri.

Menurut Kiai Asep, dalam belajar harus tuntas. Artinya, kalau ada pelajaran yang belum jelas atau tak dipahami harus ditanyakan kepada gurunya. Bahkan, Kiai Asep menekankan perintah Nabi Muhammad SAW agar para santri ke mana saja selalu bawa buku kecil dan pulpen agar bisa mencatat semua ilmu pengetahuan yang didapat.

"Kedua, para santri tak boleh makan kenyang. Sebab kenyang itu, menghilangkan kecerdasan. Ketiga, tidak boleh batal wudu, agar gampang menyerap ilmu. Karena ilmu dan wudu adalah cahaya, sehingga sesama cahaya mudah menyerap. Keempat, meninggalkan maksiat. Kelima, membaca Alquran dengan melihat Alquran," jelas Kiai Asep.

Keenam, lanjut Kiai Asep, tak boleh makan di luar pesantren karena selain makanannya berpotensi tak bersih juga tidak berkah. Kenapa berpotensi tidak berkah? Karena makan di luar itu dilihat banyak orang, termasuk orang yang tak punya uang. Orang yang tidak punya uang itu hanya bisa melihat. Tak bisa membeli karena tak punya uang.

"Ketujuh, salat malam. Salat malam akan menempatkan para santri pada tempat terpuji, dan yang mendapat tempat terpuji bukan hanya santri yang salat malam tapi juga pondok pesantrennya," tukasnya.

Kiai Asep dan rombongan datang ke Sumatera Selatan Sabtu (6/2/2021). Kiai Asep bersama istrinya, Nyai Alif Fadilah dan putrinya, Ning Zahroh.

Kiai Asep juga didampingi Wakil Ketua Umum Pergunu dan Dosen Universitas Brawijaya Dr. Fadly Usman, Wakil Ketua PCNU Kota Surabaya K.H. Fathurrohman, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Muhammad Santoso, Wakil Ketua PP Pergunu Aris Adi Leksono dan Komisaris Utama HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com M. Mas'ud Adnan.

Selama di Sumatera Selatan, Kiai Asep selain bersama rombongan dari Jawa Timur juga selalu didampingi Ketua Pergunu Sumsel Ahmad Zainuri.(tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video