Pemkab Gresik Klaim PPKM Efektif Tekan Angka Covid-19
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Rabu, 03 Februari 2021 16:34 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Plt Bupati Gresik, Mohammad Qosim mengklaim pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) efektif menurunkan angka sebaran Covid-19 di Kabupaten Gresik. Hal ini disampaikannya saat memimpin rapat evaluasi pelaksaan PPKM di Ruang Mandala Bakti Praja, Rabu (3/1/2021).
"Alhamdulillah, pelaksanaan PPKM Jawa-Bali di Gresik berlangsung efektif. Dari grafik harian, pertambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Gresik terlihat sudah melandai dibandingkan beberapa pekan sebelumnya," kata Qosim.
BACA JUGA:
Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
Bupati dan Wabup Gresik Bagikan Ratusan Paket Sembako untuk Sopir Angkutan Umum
Pemkab Gresik Tegaskan Tak Beri Pendampingan Hukum untuk Tersangka Korupsi Hibah UMKM
Bupati Gresik Resmikan Masjid KH Robbach Ma'sum
Pada rapat yang dihadiri oleh Pj. Sekda, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri Gresik, perwakilan Kodim 0817 Gresik, serta kepala OPD dan beberapa camat ini, Qosim mengungkapkan selama ini klaster penyebaran Covid-19 paling banyak berasal dari transmisi lokal mencapai 1.559 kasus.
"Kecamatan Manyar merupakan wilayah yang tercatat paling tinggi dalam sebaran kasus positif Covid-19-nya, yaitu 885 kasus," terangnya.
Kemudian, diikuti Kecamatan Kebomas berada di urutan kedua dengan 820 kasus. Selanjutnya Kecamatan Gresik sebanyak 557 kasus bertengger di urutan ke tiga. Adapun Kecamatan Driyorejo 518 kasus dan kecamatan Menganti 509 kasus.
Simak berita selengkapnya ...