Turut Berdukacita Atas Insiden di Kediri, Grab: Pelaku Minta Diantar ke Kediri Secara Offline
Editor: Revol Afkar
Rabu, 03 Februari 2021 10:34 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Manajemen dan Keluarga Besar Grab Indonesia menyampaikan dukacita mendalam kepada pihak keluarga Almarhum Moch Cholis, mitra pengemudi yang tewas dalam insiden pembunuhan oleh penumpang di Kediri, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
"Kami sangat terpukul saat menerima kabar duka mengenai tewasnya salah satu mitra pengemudi kami di Kediri, Jawa Timur, Almarhum Bapak Moch Cholis. Atas nama manajemen dan keluarga besar Grab, kami menyampaikan dukacita yang mendalam kepada pihak keluarga, kerabat, dan rekan. Kami juga telah bertemu dengan keluarga korban secara langsung guna memberikan bantuan dan dukungan yang diperlukan," ujar Juru Bicara Grab Indonesia melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com, Selasa (2/1).
BACA JUGA:
Operasi Ketupat Semeru 2024 Berakhir, Kapolres Kediri Beri Apresiasi
Berkas 2 Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri Dilimpahkan ke Kejaksaan
Terlibat Aborsi, Sejoli di Kediri Berurusan dengan Polisi
Orang Tua Santri yang Tewas Dikeroyok di Kediri Tolak Berdamai dengan Tersangka, ini Alasannya
Grab menyatakan segera membantu proses investigasi yang dilakukan oleh pihak Kepolisian Kediri sejak pertama kali mendengar mengenai kasus tersebut. Yaitu dengan melakukan pengecekan data perjalanan mitra pengemudi dari aplikasi Grab.
"Berdasarkan hasil penelusuran, pelaku awalnya memesan layanan Grab menuju Terminal Pandaan, dan pelaku berhasil membujuk korban untuk melakukan perjalanan secara offline (ke Kediri, red), di luar aplikasi Grab, di mana peristiwa nahas tersebut terjadi," terang Juru Bicara Grab Indonesia.
Simak berita selengkapnya ...