Kematian Tragis Satu Keluarga di Blitar, Dua Anak Diduga Dicekik, Polisi Belum Menyimpulkan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kematian Tragis Satu Keluarga di Blitar, Dua Anak Diduga Dicekik, Polisi Belum Menyimpulkan

Editor: Tim
Wartawan: Akina Nur Alana
Minggu, 31 Januari 2021 09:33 WIB

Petugas dan warga saat membantu memindahkan jenazah para korban. foto: akina nur alana/ bangsaonline.com

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Petugas kepolisian hingga kini masih terus mendalami penyebab kematian tragis satu keluarga di Desa Sumberjo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten . Meski hasil olah TKP dan autopsi terhadap tubuh korban berhasil menguak sejumlah fakta, namun polisi masih berhati-hati menarik kesimpulan soal kematian ke-3 korban yang terdiri dari ayah bernama Suyani (55) dan kedua anaknya Nanda (19) dan Samuel (9).

"Kami terus bekerja untuk membuktikan peristiwa ini. Update sementara penyebab kematian adalah kekerasan benda tumpul yang menyebabkan tersumbatnya saluran napas dan darah. Sehingga mati lemas atau kekurangan oksigen terhadap ke-3 korban. Korban pertama si ayah ini memang sudah kami pastikan kematian karena gantung diri. Yang didalami lebih lanjut adalah pada kedua anaknya yang ditemukan luka lebam dan lecet di bagian leher," ujar Kapolres AKBP Leonard M Sinambela, Minggu (31/1/2021).

Dia menjelaskan luka lebam di bagian leher pada kedua anak ini adalah berupa titik tekan, bukan hantaman. Dugaan yang muncul, keduanya dicekik. Namun hal ini masih perlu pembuktian dengan mencocokkan hasil autopsi dengan barang bukti di TKP.

"Di TKP ada bantal, ada boneka yang berlumuran darah. Kita akan kaitkan ini setelah melakukan pemeriksaan mendalam melalui laboratorium forensik Polda Jatim. Sehingga kita bisa mengonstruksikan lebih terang apakah luka di kedua anak ini ditekan dan dicekik secara langsung atau menggunakan media lain seperti bantal atau boneka," jelasnya.

Selain hasil autopsi dan barang bukti yang ditemukan di TKP, polisi juga telah memeriksa lima orang saksi yang terdiri dari tetangga dan kerabat korban. "Kami akan terus mencari saksi lain. Kami memeriksa lima orang tetangga dan kerabat. Dan kita akan mencari saksi lain apakah ada yang mengetahui lebih detail peristiwa tersebut," papar Leo.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video