Dirazia, Pemilik Warkop di Tuban Mengamuk dan Tabrakkan Mobil ke Truk Petugas
Editor: Revol Afkar
Minggu, 31 Januari 2021 00:30 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tatak, seorang pemilik Warung Kopi (Warkop) di Kelurahan Karang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban mengamuk setelah lapaknya dirazia petugas gabungan yang sedang melakukan operasi yustisi, Sabtu (30/1) malam. Petugas gabungan itu terdiri dari Satpol PP, TNI, Polri, dan Dishub.
Pemilik Warkop Wrongwe tersebut tak hanya mengamuk, tetapi juga melawan serta mengancam petugas. Selain itu, ia sengaja menabrakan mobil pikap miliknya bernopol S 8646 HJ ke arah mobil truk petugas hingga mengalami rusak ringan.
BACA JUGA:
Begal Payudara di Tuban Ditangkap, Terancam 9 Tahun Penjara
Cekcok, Suami di Tuban Cekik Leher Istri hingga Tewas
Berkeliaran dan Resahkan Warga, Puluhan Gangster Bocil Diamankan Polres Tuban
Diduga Hendak Mencuri, Pria di Tuban Tewas Kesetrum
Pantauan di lapangan, pemilik warung mulai mengamuk saat petugas gabungan melakukan operasi yustisi dalam rangka pencegahan Covid-19. Saat sebagian melakukan razia, tiba-tiba pemilik warkop melajukan mobilnya ke arah truk petugas lain yang masih berada di halaman depan warkop. Sontak terjadi adu mulut dan saling dorong antara pemilik warkop dengan petugas.
"Ayo nek wani, aku cari dishub yang memukul wetengku (Ayo kalau berani, aku cari dishub yang memukul perutku, red)," ucap Tatak sembari mengamuk pada petugas.
Sekitar 30 menit petugas melakukan razia, tetapi pemilik warkop terus membuat keributan dan mengancam petugas. Bahkan, saat petugas hendak balik, mobil Kasatpol PP Tuban Heri Muharwanto dihadang oleh pemilk warung. Hingga akhirnya kembali terjadi keributan.
Mengenai hal itu, Kasatpol PP Tuban Heri Muharwanto menjelaskan jika operasi yustisi yang dilakukan petugas dalam rangka menegakkan protokol kesehatan Covid-19.
Mengenai sikap pemilik warkop yang arogan tersebut, ia menegaskan akan melakukan tindak lanjut dengan melapor pada Polres Tuban. Menurutnya, Satpol PP Tuban akan berkoordinasi dengan Kapolres dan Dandim Tuban mengenai tindakan pemilik warkop yang melawan petugas. Sebab, saat dirazia pemilik warkop mengaku jika memiliki famili aparat kepolisian.
Simak berita selengkapnya ...