Produktivitas Jagung di Lamongan Meningkat, Road Map Harus Dilanjutkan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Rabu, 27 Januari 2021 20:05 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pertanian di Kabupaten Lamongan telah diakui kualitasnya di tingkat provinsi bahkan nasional. Lamongan dikenal sebagai lumbung pangan peringkat pertama di Provinsi Jawa Timur, dan masuk dalam jajaran 5 besar nasional. Bukan hanya produksi padi, produksi jagung di Lamongan juga selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Disampaikan oleh Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan Sujarwo, bahwa gagasan Bupati Lamongan Fadeli untuk melakukan pengembangan kawasan budi daya jagung modern telah mampu meningkatkan produksi jagung di Kabupaten Lamongan. Dari luas lahan yang sekitar 55.957 hektare, produksi jagung Lamongan mencapai 568.474 ton, dengan provitas 9,75 ton/ha.
BACA JUGA:
Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
Berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Lamongan, tahun 2016 sebelum diterapkan pertanian jagung modern provitas jagung sebesar 5,8 ton/ha, pada tahun 2020 telah mencapai 9,75 ton/ha rata-rata kabupaten. Sedangkan di kawasan pengembangan 12 kecamatan telah mencapai rata-rata 10 ton/ha.
Selain itu, di tingkat perkembangan adopsi, pertanian jagung modern oleh petani Lamongan di tahun 2017 baru mencapai 56,7 persen. Pada tahun 2020 perkembangan adopsi pertanian jagung modern Lamongan telah naik pesat menjadi 85,23 persen.
Simak berita selengkapnya ...