Jembatan Penghubung Pare-Kepung Kediri Putus Tergerus Air
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 23 Januari 2021 10:52 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jembatan Gedangsewu yang terletak di perbatasan Desa Gedangsewu, Kecamatan Pare dan Desa Gadungan, Kecamatan Puncu, Kabupaten Kediri, putus diduga tergerus air sungai. Jembatan penghubung tiga Kecamatan yaitu Pare, Puncu, dan Kepung tersebut, putus sekira pukul 00.30 WIB, Sabtu (23/1/2021) dini hari.
Jembatan itu sering disebut sebagai jembatan Bong Cino karena berada persis di selatan makam Cina. Akibat putusnya jembatan, sebuah mobil Toyota Fortuner warna putih, Nopol AG 1885 FC, nyungsep dan terperosok masuk ke lubang jembatan.
BACA JUGA:
Operasi Ketupat Semeru 2024 Berakhir, Kapolres Kediri Beri Apresiasi
Dinas PU Bina Marga Jatim Targetkan Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Tuntas Mei 2024
Berkas 2 Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri Dilimpahkan ke Kejaksaan
Terlibat Aborsi, Sejoli di Kediri Berurusan dengan Polisi
Untungnya tidak sampai masuk ke sungai karena masih tertahan bongkahan jembatan. Mobil berhasil dievakuasi setelah pemilik meminta bantuan truk untuk menarik mobil dari lubang jembatan.
Ainur Rofiq, warga Gedangsewu, Kecamatan Pare menjelaskan, sebenarnya sungai dalam keadaan tidak meluap saat kejadian, meski siang sampai sore Pare dan sekitarnya diguyur hujan.
"Putusnya jembatan ini mungkin ya faktor usia, Mas. Karena dibangun sudah lama sekitar tahun 1967 lalu. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa," ujar Ainur Rofiq saat ditemui di TKP, Sabtu (23/1).
Simak berita selengkapnya ...