Pertamina EP Cepu Berhasil Selesaikan Operasional Drilling Lebih Cepat dari Target | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Pertamina EP Cepu Berhasil Selesaikan Operasional Drilling Lebih Cepat dari Target

Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Eky Nurhadi
Kamis, 14 Januari 2021 17:12 WIB

Proyek Pengeboran Gas PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Wilayah Operasional Proyek Jambaran-Tiung Biru (J-TB). (foto: ist)

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Proyek pengeboran gas yang dilakukan oleh PT Pertamina EP Cepu (PEPC) di wilayah operasional Proyek Jambaran-Tiung Biru (J-TB) telah mendekati masa akhir.

Hingga periode Januari 2021, Operasional Drilling dan Rigless Completion telah berhasil bekerja dengan lebih cepat dari target. Tim Drilling PEPC berhasil menghemat waktu pengerjaan selama 56 hari lebih cepat dari jadwal.

Dalam dunia industri migas, kondisi penghematan waktu kerja merupakan sebuah prestasi terutama ketika dibarengi dengan pencapaian tidak ada kecelakaan ataupun cedera dalam bekerja. Para pekerja Proyek J-TB telah bahu-membahu bekerja dengan semboyan Spirit to Zero Accident, dan berhasil mencapai lebih dari 1,6 juta jam kerja selamat.

Pencapaian ini diperoleh berkat kerja sama dan kerja keras tim Proyek J-TB dan seluruh stakeholders, baik tenaga, pikiran maupun teknologi yang digunakan, serta berkat rida dari Tuhan YME.

"Kami menggunakan Cyber Walking Rig milik Pertamina Drilling Services Indonesia atau PDSI di mana sangat efisien untuk melakukan pemboran dengan metode Batch Drilling yang direncanakan. Seluruh capaian ini menjadi bukti bahwa Pertamina melalui para perwiranya mampu mengelola Operasi Drilling pada highrisk hazard secara excellence, baik aspek operasi maupun HSSE," ujar Awang Lazuardi, Direktur Utama PEPC, Kamis (14/1/2021).

Dukungan manajemen dan seluruh stakeholders terutama di masa pandemi Covid-19 juga merupakan kunci kesuksesan Drilling dan Rigless Completion Campaign ini. Drilling dan Rigless Completion Campaign Proyek J-TB mampu melakukan efisiensi biaya operasional sebesar 11% dan waktu operasional sebanyak 21%.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video