3 Bulan, Rumah Pujiono 3 Kali Tertimpa Longsor
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 02 Januari 2021 14:48 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pujiono (25) warga Dusun Mberu, Desa Blimbing, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, harus kehilangan rumah karena tertimpa longsoran tebing setinggi sekitar 20 meter yang berada di belakang rumahnya, Jumat (1/1) sekira pukul 18.00 WIB. Rumah Pujiono tertimbun tanah, hingga tak berbentuk lagi.
Ditemui saat bersih-bersih di lokasi bekas rumahnya, Pujiono menceritakan kronologi kejadian. Berawal dari hujan deras yang mengguyur kawasan lereng Wilis, tempat dia dan keluarganya tinggal, sejak pukul 09.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 18.00 WIB, tiba-tiba dirinya mendengar suara gemuruh seperti suara tanah atau bebatuan jatuh.
BACA JUGA:
BPBD dan FPRB Kabupaten Kediri akan Bentuk Sembilan Pos Lapangan Relawan
BPBD Fasilitasi Pembentukan Pos Lapangan FPRB Kabupaten Kediri
Jelang Musim Hujan, FPRB Kabupaten Kediri Lakukan ini
FPRB Kediri Latih Murid SDN Jabon Penanganan Korban Bencana
"Mendengar suara gemuruh di belakang rumah, saya dan istri langsung lari keluar rumah, selang tiga menit, tebing di belakang rumah saya longsor menimpa rumah saya," kata Pujiono, Sabtu (2/1/2021).
Pujiono pun seketika lari keluar dari rumah sekaligus menyelamatkan istri dan anak-anaknya, sehingga tidak sempat menyelamatkan barang-barang di dalam rumah. Pujiono mengatakan, longsor yang menimpa rumahnya sudah terjadi sebanyak tiga kali dalam dua bulan. Pada bulan November 2020 lalu, tembok belakang rumahnya juga jebol tertimpa longsor.
"Pada tanggal 13 Desember 2020 lalu, longsor kedua kembali terjadi, juga sempat menjebol tembok belakang rumah. Dan, kejadian sore kemarin yang paling parah, karena menimpa seluruh bangunan rumah saya," ujar Pujiono yang kini harus mengungsi di rumah mertua yang berada di sebelah rumahnya.
Simak berita selengkapnya ...