Tafsir Al-Kahfi 45: Dunia Itu Kayak Air | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Kahfi 45: Dunia Itu Kayak Air

Editor: Redaksi
Selasa, 22 Desember 2020 22:32 WIB

Ilustrasi.

Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*

45. waidhrib lahum matsala alhayaati alddunyaa kamaa-in anzalnaahu mina alssamaa-i faikhtalatha bihi nabaatu al-ardhi fa-ashbaha hasyiiman tadzruuhu alrriyaahu wakaana allaahu ‘alaa kulli syay-in muqtadiraan

Dan buatkanlah untuk mereka (manusia) perumpamaan kehidupan dunia ini, ibarat air (hujan) yang Kami turunkan dari langit, sehingga menyuburkan tumbuh-tumbuhan di bumi, kemudian (tumbuh-tumbuhan) itu menjadi kering yang diterbangkan oleh angin. Dan Allah Mahakuasa atas segala sesuatu.

TAFSIR AKTUAL

Setelah membicarkan gaya hidup orang kafir dan orang beriman berikut akibatnya, baik di dunia maupun di akhirat, kini Tuhan menasihati kita tentang kehidupan di dunia ini. Bahwa kehidupan dunia itu bagaikan air hujan yang turun dari langit, lalu berproses di bumi dan menghasilkan tumbuh-tumbuhan.

Pepohonan, tumbuh-tumbuhan, buah-buahan, dan kembang sungguh indah, hijau, dan menggiurkan, tapi hanya sebentar. Kemudian mengering dan sirna disapu angin. Semua itu sudah digariskan dan tidak ada yang bisa mengubah. Hanya Tuhan saja yang maha kuasa.

Kalam ini berpola tasybih, bahasa metaforis yang kaya makna dan sarat filosufi. Banyak tamsilan al-qur'an tentang dunia. Kadang diistilahkan bunga (zahrah al-haya al-dunya) dan yang kali ini ditamsilkan dengan air. Setidaknya bertemu pada beberapa kesamaan sifat atau wajah al-tasybih, yakni:

Pertama, air itu tidak menetap pada satu tempat, maka begitu halnya sifat dunia yang tidak menetap pada satu orang. Hari ini si Fulan yang memiliki perusahaan ABC, bisa jadi di kemudian hari bergeser menjadi milik si Budi.

Kedua, air itu tidak tetap dalam satu sifat atau kondisi, bersih, segar, bening (misalnya). Pasti ada kotor, keruh, berbau, dan sebagainya. Maka begitulah dunia pasti berubah sifat. Hari ini mobilnya baru, rumah baru, baju baru. Tapi tidak selamanya rasa baru terus. Pasti usang dan membosankan. Apakah termasuk istri?

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video