Tafsir Al-Kahfi 42-44: Al-Walayah dan Al-Wilayah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tafsir Al-Kahfi 42-44: Al-Walayah dan Al-Wilayah

Editor: Redaksi
Minggu, 20 Desember 2020 12:44 WIB

Ilustrasi. foto: merdeka.com

Oleh: Dr. KH. A Musta'in Syafi'ie M.Ag*

42. wauhiitha bitsamarihi fa-ashbaha yuqallibu kaffayhi ‘alaa maa anfaqa fiihaa wahiya khaawiyatun ‘alaa ‘uruusyihaa wayaquulu yaa laytanii lam usyrik birabbii ahadaan

Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu dia membolak-balikkan kedua telapak tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang telah dia belanjakan untuk itu, sedang pohon anggur roboh bersama penyangganya (para-para) lalu dia berkata, “Betapa sekiranya dahulu aku tidak mempersekutukan Tuhanku dengan sesuatu pun.”

43. walam takun lahu fi-atun yanshuruunahu min duuni allaahi wamaa kaana muntashiraan

Dan tidak ada (lagi) baginya segolongan pun yang dapat menolongnya selain Allah; dan dia pun tidak akan dapat membela dirinya.

44. hunaalika alwalaayatu lillaahi alhaqqi huwa khayrun tsawaaban wakhayrun ‘uqbaan

Di sana, pertolongan itu hanya dari Allah Yang Mahabenar. Dialah (pemberi) pahala terbaik dan (pemberi) balasan terbaik.

TAFSIR AKTUAL

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video