MUI dan Ormas Islam di Mojokerto Nyatakan Dukungan ke Polda Metro Jaya
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Rochmad Aris
Selasa, 15 Desember 2020 19:15 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Peristiwa penyerangan yang terjadi oleh anggota Polri terhadap kelompok Laskar Khusus Front Pembela Islam (FPI) hingga menyebabkan 6 orang meninggal dunia, menjadi perhatian khusus dari MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Mojokerto dan organisasi masyarakat Islam lainnya.
Berbagai penyataan sikap pun muncul, termasuk saat gelaran kegiatan Rakerda Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Mojokerto.
BACA JUGA:
Pemkot Mojokerto Mulai Jajaki Penggunaan e-Purchasing
Antisipasi Penumpukan Lalu Lintas, Dishub Kota Mojokerto Andalkan ATCS
Satpol PP Kabupaten Mojokerto Pantau Penjual Mamin dan Petasan di Utara Brantas
Jangan Main-Main dengan Kata Kiblat, Ketahui Sejarah Perpindahannya yang Penuh Hikmah
Mengenai hal itu, organisasi masyarakat (ormas) Islam di Kabupaten Mojokerto menyatakan dukungannya kepada Polda Metro Jaya untuk menegakkan proses hukum dalam kasus yang menjerat Pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab tersebut.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mojokerto, Drs. KH. A. Cholil Arphaphy, M.M. mengecam dan mengutuk keras aksi-aksi premanisme yang berkedok agama. Tak hanya itu, MUI Kabupaten Mojokerto juga mengeluarkan fatwa untuk menjauhi sikap-sikap premanisme dengan mengatasnamakan agama.
"MUI Kabupaten Mojokerto mengecam aksi yang dilakukan oleh sejumlah kelompok atau golongan, yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan negara," tegasnya.
"Kami mengutuk dengan keras segala bentuk kekerasan, baik dalam bentuk fisik maupun intimidasi terhadap aparat keamanan yang sedang bertugas untuk menjaga Harkamtibmas, dan mengecam seluruh aktivitas maupun gerakan premanisme yang dilakukan oleh ormas, terutama yang dilakukan oleh ormas terhadap anggota Polri yang sedang menjalankan tugas di Tol Jakarta – Cikampek sehingga menimbulkan bentrok fisik di kedua belah pihak," paparnya.
Lajut KH. A Cholil Arphaphy, MUI Mojokerto siap mendukung penuh sikap tegas Polri, terutama Kapolda Metro Jaya beserta jajarannya dalam melakukan penindakan untuk penegakan hukum kepada siapa pun tanpa pandang bulu, dengan tetap berpedoman pada aturan hukum yang berlaku.
Simak berita selengkapnya ...