​Dalami Keterlibatan FPI, Kapolda Jatim Kejar Semua Otak Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

​Dalami Keterlibatan FPI, Kapolda Jatim Kejar Semua Otak Pengepungan Rumah Ibunda Mahfud MD

Editor: Tim
Wartawan: Anatasia Novarina
Minggu, 06 Desember 2020 10:53 WIB

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Dr. Nico Afinta saat memberikan keterangan pers tentang penangkapan Aji Dores, warga Pamekasan yang mengancam bunuh Menko Polhukam Moh. Mahfud MD, di Mapolda Jatim Jl A Yani Surabaya, Sabtu (5/12/2020) pukul 20.00 WIB. foto: ist/ana/ bangsaonline.com

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tampaknya bakal banyak oknum yang terlibat pengepungan rumah Siti Khotijah, ibunda Mahfud MD, di Madura, berurusan dengan aparat penegak hukum. Karena Kapolda Jatim, Irjen Pol Dr Nico Afinta berjanji akan mengejar semua otak di balik aksi massa yang mempersekusi nenek berusia 91 tahun itu pada Selasa (1/12/2020) lalu.

Bahkan Kapolda juga akan mendalami dugaan keterlibatan ormas bentukan Habib Rizieq Shihab, yakni Front Pembela Islam (FPI).

“Akan kami dalami apakah ada kaitannya atau tidak,” kata Nico Afinta yang baru beberapa hari menjabat sebagai , di Mapolda Jatim Jalan A Yani, Sabtu (5/12/2020) pukul 20.00 WIB.

Seperti diberitakan bangsaonline.com tadi malam, petugas gabungan jajaran Polda Jawa Timur, merespons cepat kabar viral tentang ancaman pembunuhan dari seorang bernama Aji Dores. Warga , Madura itu mengancam akan membunuh Prof. Dr. Moh. Mahfud MD, Menko Polhukam RI. Aji Dores kemudian ditangkap aparat Polda Jatim.

Kapolda mengatakan, ancaman pembunuhan tersebut muncul pasca aksi sekelompok massa yang menggeruduk kediaman Ibu Hj. Siti Khotidjah, Ibunda Machfud MD di Jalan Dirgahayu Nomor 109 Kelurahan. Bugih Kecamatan, Pemekasan Kabupaten , Madura.

"Pada tanggal 1 Desember, kita ketahui bersama bahwa ada kejadian sejumlah massa selesai unjuk rasa membubarkan diri, kemudian melewati rumah di mana di rumah itu tinggal ibunda Bapak Menko Polhukam berusia 90 tahun. Kemudian kita tahu bersama ada ucapan berisi ancaman terhadap diri pribadi," ungkap Irjen Pol. Dr. Nico Afinta di Mapolda Jatim, Sabtu (5/12/2020)

Dari kejadian itu, keluarga yang mengetahui hal tersebut melapor ke Kepolisian Resor (Polres) dan dibantu back up oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video