Ada Program Diskon 20 Persen, Pendapatan UMKM GoFood Naik 70 Persen
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Diyah Khoirun Nisa
Rabu, 02 Desember 2020 14:53 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ada pergeseran kebiasaan baru dalam berbelanja di masa pandemi. Masyarakat cenderung menggunakan nontunai sebagai pembayaran, bahkan menggunakan pesan antar secara daring. Hal ini terlihat dari kenaikan omzet UKM yang bermitra dengan GoFood.
Gojek sendiri telah bekerja sama dengan Pemerintah Pemprov Jatim melalui Dinas Koperasi (Dinkop) dan UKM Jatim untuk membantu ribuan UKM, terutama yang memanfaatkan GoFood sebagai solusi pesan antar secara daring.
BACA JUGA:
Khofifah Optimis, Jatim Fest Dorong Pelaku UMKM Jawa Timur Naik Kelas, Berikut Syaratnya
Pemprov Jatim Beri Latihan Entrepreneurship 360 Difabel, Gubernur Khofifah: Agar Mereka Berdaya
Gubernur Khofifah Dorong Transformasi Digital Bank Jatim Menuju BPD Nomor 1 di Indonesia
Konsistensi Dorong UMKM Naik Kelas, Jatim Kembali Raih Penghargaan KUR Award 2022
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Pemprov Jatim, Dr. Mas Purnomo Hadi, M.M. mengatakan, pemanfaatan teknologi dalam usaha kuliner berbasis UMKM di Jatim sejalan dengan program Dinkop dan UKM Jatim dalam menggeliatkan ekonomi, namun dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.
“Jadi usaha kuliner mitra UMKM yang tadinya sempat terkendala karena Pandemi Covid-19 dapat membaik melalui program potongan harga yang diberikan GoFood, utamanya jajanan khas Jatim. Ke depan, jika hasilnya positif, bisa jadi akan berlanjut," katanya, Rabu (2/12).
Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintahan Gojek wilayah Jatim & Bali Nusra, Boy Arno mengatakan, upaya yang dilakukan Gojek dan Pemprov Jatim tersebut dengan memberikan potongan harga sebesar 20 persen setiap transaksi yang dilakukan melalui aplikasi GoFood bagi masyarakat di di Surabaya Raya & Malang Raya yang membeli kuliner atau jajanan khas Jatim.
Simak berita selengkapnya ...