Timbulkan Tumpukan Sampah dan Bau, Warga Gladak Anyar Pamekasan Tolak Pasar Dadakan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Yeyen
Jumat, 27 November 2020 17:54 WIB
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Warga Gladak Anyar melarang pasar dadakan yang berada di sekitar jembatan Jalan Amin Jakfar, Kelurahan Gladak Anyar, Kabupaten Pamekasan. Sebab, mangkalnya pedagang di tempat itu menimbulkan tumpukan sampah dengan bau tak sedap, Jumat (27/11/20).
Sampah-sampah sisa pedagang maupun pembeli itu dibiarkan berserakan. Bahkan, banyak yang dibuang ke bantaran sungai sehingga bisa menyebabkan banjir, apalagi memasuki musim penghujan seperti saat ini.
BACA JUGA:
Tinjau Proyek Pembangunan Pasar Kolpajung, Menteri PUPR Minta Dipasang Kipas Angin
Gelar Operasi Pasar Murah, Pemkab Pamekasan Sediakan 8 Ton Beras
Pj Bupati Pamekasan Tinjau Langsung Turunnya Harga Beras di Pasar
Anggarkan Rp81,7 Miliar, Bupati dan BPPW Jatim Gelar Peletakan Batu Pertama Pasar Modern Pamekasan
Aksi penolakan warga dibenarkan oleh Bagus Irawan selaku Lurah Gladak Anyar. Ia mengakui, selama ini, warga sekitar mengeluh terkait aktivitas jual beli di sekitar jembatan tersebut. Apalagi menimbulkan bau tak sedap yang berasal dari tumpukan sampah sisa pasar dadakan tersebut.
Melihat situasi tidak nyaman ini, warga Gladak Anyar di sekitar jembatan berinisiatif dan secara spontan melakukan boikot dan penghadangan kegiatan pasar dadakan itu. Bahkan, secara swadaya mereka memasang rambu dilarang berjualan di area jembatan, Jumat (27/11) pagi.
Simak berita selengkapnya ...