Gelar Temu Wicara, Kepala BPTP Jatim: Lanina, Petani Lamongan Tak Perlu Khawatir Berlebihan
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Kamis, 26 November 2020 21:43 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur Catur Hermanto mengingatkan fenomena anomali iklim Lanina pada petani Lamongan. Hal tersebut disampaikannya saat Temu Wicara Kontak Tani Tingkat Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Kamis (26/11/2020).
"Anomali iklim Lanina berdampak pada musim di Jawa Timur. Awal musim hujan tahun 2020/2021 diperkirakan awal November, namun telah dijumpai banyak hujan menjelang masuk musim hujan. Curah hujan di atas normal dengan intensitas yang tinggi dan deret hujan yang lebih panjang akan berpotensi bencana hidrometeorologi, namun tidak usah khawatir berlebihan," ungkap Catur Hermanto.
BACA JUGA:
Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
Catur Hermanto dalam kesempatan yang sama juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Lamongan atas perhatiannya yang sangat besar terhadap bidang pertanian.
"Lamongan ini luar biasa, perhatiannya pada bidang pertanian sangatlah besar. Produktivitas padi nasional saja baru 5,35 ton per hektare, di Lamongan sudah 7,57 ton per hektare. Apalagi jagungnya yang sudah mencapai lebih dari 9 ton per hektare," jelasnya.
Acara Temu Wicara yang mengambil tema Kostratani (Komando Strategis Pembangunan Pertanian Kecamatan) Tonggak Kebangkitan Petani yang Maju, Mandiri, Modern untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional, ini juga mendatangkan narasumber dari Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kota Batu Tata Sukmana.
Simak berita selengkapnya ...