Sikapi Kontrovesi KKNU Dilembagakan, 5 Tokoh Bakal Bertemu di Tebuireng 30 Nopember
Editor: MMA
Kamis, 26 November 2020 13:56 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perhatian warga Nahdlatul Ulama (NU) kini sedang tertuju pada Komite Khittah Nahdlatul Ulama 1926 (KKNU26). Itu terjadi sejak Sekjen KKNU26 KH Agus Solachul Aam Wahib Wahab datang ke markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan Jakarta Pusat.
Di markas FPI itu, Gus Aam - panggilan cucu pendiri NU KH Abd Wahab Hasbullah - mengklaim bahwa KKNU sudah berbadan hukum dan setara dengan PBNU. Gus Aam juga secara terbuka mendukung Habib Rizieq Shihab, tokoh utama FPI.
BACA JUGA:
Lagi, Kejutan dari Dapil Jatim VIII, Suara Gus Irfan Menyalip, Suara Bos Lion Air Melompat
Hadratussyaikh Anggap Lebih Bahaya Najisnya Pikiran Manusia Ketimbang Najisnya Anjing
Nabi Musa Tiga Kali Tak Lulus Ujian Nabi Khadir
Hadratussyaikh Menempatkan Keulamaan di atas Politik, Berwibawa dan Fatwanya Didengar
Pernyataan Gus Aam itu disiarkan Front TV kanal Youtube, 15 November 2020, sehari setelah Rizieq Shihab bikin perayaan Maulid Nabi dan pernikahan putrinya. Kontan saja manuver Gus Aam itu memantik kontroversi.
Bahkan beberapa tokoh KKNU26 mengaku tak tahu menahu dengan manuver Gus Aam. Di antaranya, KH Fahmi Amrullah (Gus Fahmi, Tebuireng), KH Azaim Ibrahimi (Situbondo), KH Nashihin Hasan (Jakarta), dan juga Gus Ahid (Pasuruan).
Gus Fahmi bahkan menilai bahwa KKNU26 sudah melenceng dari cita-cita KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) sebagai pendiri utama KKNU-26.
Lalu bagaimana menyikapi perkembangan KKNU26 yang dianggap sudah keluar dari garis Gus Sholah? Informasi yang diterima bangsaonline.com, para tokoh KKNU26 akan segera bertemu untuk membahas perkembangan terakhir. Terutama tentang kontroversi KKNU dilembagakan.
Kira-kira berapa kiai yang bakan bertemu? “Sebenarnya hanya sekitar 5 orang,” kata Gus Fahmi kepada bangsaonline.com, Kamis (26/11/2020).
Simak berita selengkapnya ...