Menolak Jadi Mustasyar, Kiai Nashihin Hasan: KKNU itu Menyadarkan, Bukan Menandingi
Editor: MMA
Rabu, 25 November 2020 21:59 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ternyata bukan hanya KH Fahmi Amrullah (Gus Fahmi) dan KH Azaim Ibrahimi yang kecewa terhadap manuver KH Agus Solachul Aam Wahib Wahab yang mengklaim Komite Khittah Nahdlatul Ulama 1926 (KKNU-26) telah menjadi lembaga formal, berbadan hukum setara dengan PBNU, dan mendukung Habib Rizieq Shihab. Tapi juga KH Nashihin Hasan yang dalam susunan kepengurusan KKNU-26 tercatat sebagai Mustasyar.
Orang dekat KH Salahuddin Wahid (Gus Sholah) dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu dalam pernyataan terbukanya yang diberi judul TABAYUN, nengaku tak tahu dengan dengan manuver Gus Aam.
BACA JUGA:
Khofifah Kader Ideologis Gus Dur, Loyalitas tanpa Batas
Shinta Nuriyah Wahid Sahur Bersama Lansia dan Anak di Pare
Luhut Usir Pengeritik Pemerintah dari Indonesia, Waketum MUI: Luhut yang Harus Diusir
Habib Rizieq Senang Dua Buaya dan Setan Berkelahi: Ini Rezeki dari Allah
Bahkan Kiai Nashihin Hasan mengaku tak bersedia duduk sebagai pengurus. “Saya tidak bersedia untuk dicantumkan sebagai Mustasyar,” kata Kiai Nashihin Hasan, Rabu (25/11/2020).
Inilah pernyataan lengkap Kiai Nashihin Hasan:
1. Bahwa, pembentukan KKNU adalah untuk pelurusan dan penegukan Khittoh 26 sebagai kode etik dan landasan berfikir, berperilaku dan berbuat bagi.jama'ah dan jam'iyah NU.
2. Bahwa, keberadaan KKNU merupakan komite (kepanitiaan) bersifat temporer untuk mengingatkan dan menyadarkan bukan untuk "menandingi"
3. Bahwa, setelah dengan seksama membaca selebaran Berita Acara Penyusunan Pengurus Besar Komite Khittoh Nahdlatul Ulama 1926, di group WA Komite Khittoh tgl 25 Nov 2020, maka dengan tetap berserah diri kepada Allsh SWT, bersama ini saya menyatakan:
a) Tidak tahu-menahu atas adanya entitas formal dan struktural KKNU yang berbadan hukum.
b) Saya tidak bersedia untuk dicantumkan sebaga Mustasyar
Simak berita selengkapnya ...