Pemkab Nganjuk Siapkan Dana Rp 800 Juta, Ajak Ibu PKK Tanah Jahe Gajah
Editor: Revol
Wartawan: Soewandito
Kamis, 05 Februari 2015 22:47 WIB
NGANJUK (BangsaOnline) - Pemkab Nganjuk berupaya menggenjot produksi jahe gajah, komoditas ekspor yang laku seharga Rp 14.000 perkilogram. Upaya itu dilakukan dengan menggandeng para ibu PKK dan wanita tani pada lima desa di Kabupaten Nganjuk, untuk ikut menanam jahe gajah di pekarangan rumahnya masing-masing.
Untuk itu, Bidang Holtikultura Dinas Pertanian Nganjuk mengalokasikan dana APBD 2015 sebesar Rp 800 juta untuk dihibahkan pada ibu PKK dan wanita tani di lima desa, yakni Desa Talang Kecamatan Rejoso, Desa Nglaban kecamatan Loceret, Desa Bulu Kecamatan Berbek, Desa Putren kecamatan Sukomoro, Kelurahan Jatirejo Kecamatan Kota Nganjuk.
BACA JUGA:
HUT ke-1087 Nganjuk: Momentum Bangkitnya Pembangunan
Nganjuk Kembali Raih Adipura
Pasar Baru Kertosono Diresmikan, Gubernur Khofifah Optimis Jadi Penguat Ekonomi Nganjuk
Cegah Polio, Pemkab Nganjuk Gelar Imunisasi Serentak
Masing-masing desa penerima hibah mendapatkan bantuan 2500 polibek benih jahe gajah. Kabid Holtikultura Achmad Zakin menyatakan, untuk memenuhi permintaan jahe gajah di Nganjuk yang saat ini mencapai dua container perminggu, dan juga untuk memberdayakan ibu PKK dan wanita tani maka pemerintah daerah menganggarkan Rp 800 juta untuk lima desa.
Hal ini dilakukan selain sebagai pemberdayaan ibi-ibu yang banyak memiliki waktu luang juga untuk memenuhi komoditi ekspor kabupaten Nganjuk atas permintaan jahe gajah.
Simak berita selengkapnya ...