APBD Lamongan 2021 Diprioritaskan untuk Penanganan Dampak Covid-19
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Minggu, 22 November 2020 02:44 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - APBD Kabupaten Lamongan 2021 tetap memprioritaskan penanganan dampak Covid-19, baik pada bidang kesehatan, penguatan ekonomi masyarakat, dan program jaring pengaman sosial yang bersinergi dengan Pemerintah Pusat.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lamongan Fadeli pada rapat paripurna penetapan Peraturan Daerah tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2021 di Gedung DPRD Lamongan, Sabtu (21/11).
BACA JUGA:
Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
Permudah Warga Peroleh Air Bersih Jelang Lebaran, PDAM Lamongan Launching SPAM Mojolagres
Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
Menurut Fadeli, komposisi rancangan APBD 2021 yang telah mendapat persetujuan tersebut yakni, Pendapatan Daerah ditargetkan sebesar Rp 3,7 triliun, Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp 3,9 triliun, sehingga terjadi defisit sekitar Rp 21,4 miliar. Defisit tersebut akan dilakukan pembiayaan melalui penerimaan pembiayaan sebesar Rp 28,3 miliar, serta pengeluaran pembiayaan dialokasikan sebesar Rp 6,9 miliar.
Simak berita selengkapnya ...