Wali Kota Kediri Serahkan Penghargaan Kepada 3 Penerima STBM Award dari Kemenkes RI | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Wali Kota Kediri Serahkan Penghargaan Kepada 3 Penerima STBM Award dari Kemenkes RI

Editor: .
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 21 November 2020 10:58 WIB

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menyerahkan piagam kepada Suminarto, Lurah Tempurejo sebagai Lurah Terbaik. (foto: ist)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kota Kediri menjadi salah satu daerah kota/kabupaten yang menerapkan lima pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), sehingga berhasil meraih penghargaan dalam STBM Award yang diselenggarakan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Jumat (20/11) kemarin, penghargaan tersebut diserahkan oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar kepada 3 orang pemenang, yaitu Suminarto Lurah Tempurejo sebagai Lurah Terbaik, M. Fatoni dari Kelurahan Ngampel sebagai Duta Sanitasi Total Berbasis Masyarakat Kota Kediri dan Natural Leader Kelurahan Ngampel, dan Tina Sri Wahyuni sebagai Sanitarian terbaik dari Puskesmas Perawatan Ngletih. Penyerahan penghargaan ini bertempat di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan bonus. Sebab yang harus terus dilakukan yaitu membuat program, dan terus mengedukasi masyarakat, agar mereka memahami cara hidup sehat dan akan menerapkan di kehidupannya sehari-hari.

Lebih lanjut, Wali Kota Kediri mengungkapkan bahwa di dalam penilaian STBM ini ada 5 pilar atau indikator yang harus dipenuhi. Yaitu stop buang air sembarangan, cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum dan makanan, pengelolaan sampah, serta pengelolaan limbah cair rumah tangga.

"Untuk pilar pertama, yaitu stop buang air sembarangan. Di Kota Kediri sudah tidak ada dan semoga masyarakat sudah teredukasi dengan baik agar tidak buang air sembarangan. Kemudian pilar kedua cuci tangan pakai sabun harus terus digencarkan, dan masyarakat harus selalu diberikan edukasi mengingat Covid-19 masih ada. Karena mencuci tangan dengan sabun lebih baik dan efektif daripada memakai hand sanitizer," paparnya

Kemudian, masih lanjut wali kota, pengelolaan air minum dan makanan, pengelolaan sampah serta limbah cair rumah tangga, mungkin ke depan bisa dikerjakan melalui Prodamas yang tahun lalu sudah berjalan.

"Besok prodamas jumlahnya lebih besar. Karena tidak menutup kemungkinan bahwa nanti kalau (limbah cair, red) diresapkan ke mana-mana, mata air di bawah tanah menjadi tidak bagus. Mumpung di Kota Kediri masih bagus airnya, saya minta kepada camat, lurah, petugas puskesmas untuk selalu mendorong gerakan ini agar gerakan ini ada keberlanjutannya, dan tidak hanya sampai di sini saja,” tambahnya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

 Tag:   pemkot kediri

Berita Terkait

Bangsaonline Video