KWG dan DPRD Gresik Gelar Studi Banding Penanganan Kemiskinan di Sragen | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

KWG dan DPRD Gresik Gelar Studi Banding Penanganan Kemiskinan di Sragen

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Syuhud
Jumat, 20 November 2020 14:11 WIB

Ketua DPRD Gresik Moh. Abdul Qodir, bersama pimpinan beserta anggota komisi dan KWG saat studi banding di Kabupaten Sragen. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com (KWG) bersama Komisi II dan IV DPRD Gresik melakukan studi banding ke Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, terkait penanganan kemiskinan dan pemberberdayaan ekonomi kerakyatan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), Jumat (20/11/2020).

Studi banding kali ini diikuti langsung oleh Ketua DPRD Gresik, Moh. Abdul Qodir (FKB), dan dua pimpinan yakni Ahmad Nurhamim (F-Golkar) dan Mujid Riduan (F-PDIP). Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Gresik, Sentot Supriyohadi juga turut serta dalam studi banding ini.

Rombongan diterima oleh Ketua Komisi IV DPRD Sragen Sugiyanto, dan Ketua Komisi II Hariyanto.

Ketua DPRD Gresik, Moh. Abdul Qodir menyatakan, bahwa tujuan studi banding ke Kabupaten Sragen dalam rangka ngangsuh kaweruh soal penanganan kemiskinan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan sektor UMKM

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk miskin di Kabupaten Sragen mengalami penurunan dari 13,116 persen pada September 2018 menjadi 12,792 persen pada Maret 2019.

Sementara angka kemiskinan Kabupaten Gresik sebagai daerah industri dan penyangga Surabaya saat ini masih 11,35 persen. Angka tersebut, kata Abdul Qodir mengungkapkan, sebenarnya juga telah mengalami penurunan signifikan dari tahun sebelumnya.

"Namun demikian, kami DPRD Gresik terus membantu Pemkab Gresik mencari terobosan untuk pengentasan kemiskinan hingga angkanya turun menjadi 1 digit," ujar Abdul Qodir kepada BANGSAONLINE.com.

Menurut Abdul Qodir, DPRD bersama KWG sengaja memilih Pemkab Sragen untuk belajar penanggulangan kemiskinan, karena program yang dilakukan tak jauh berbeda dengan Pemkab Gresik.

Namun, ada yang menarik dari kebijakan Pemkab Sragen untuk menanggulangi kemiskinan. Yakni, ASN diminta untuk menyisihkan tunjungan kinerja (Tukin) guna membantu penanganan kemiskinan.

"Jadi, soal penyisihan Tukin ASN untuk pengentasan kemiskinan di Sragen ini salah satu ikhtiar yang menarik dalam program pengentasan kemiskinan yang bisa kami adopsi. Sementara DPRD Gresik telah menaikkan tunjangan ASN cukup besar," ungkap politikus PKB ini.

Selain itu, Pemkab Sragen juga memiliki Unit Pelayanan Terpadu Penanggulangan Kemiskinan (UPTPK).

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video