Kesembuhan Kumulatif Meningkat Menjadi 388.094 Pasien
Editor: Redaksi
Minggu, 15 November 2020 01:37 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Pasien sembuh kumulatif dari Covid-19 terus bertambah menjadi 388.094. Kesembuhan kumulatif ini termasuk tambahan pasien sembuh harian per 14 November 2020 sebanyak 3.000 orang. Kesembuhan harian tertinggi datang dari DKI Jakarta sebanyak 1.039 kasus dan kumulatifnya menembus angka 108.116 kasus.
Jawa Barat mengikuti urutan kedua, dengan menambahkan pasien sembuh sebanyak 472 kasus dan kumulatifnya mencapai 32.901 kasus. Jawa Timur ketiga tertinggi menambahkan pasien sembuh harian sebanyak 230 kasus dan kumulatifnya masih kedua tertinggi mencapai 49.995 kasus. Jawa Tengah juga menambahkan harian yang sama sebanyak 230 kasus dan kumulatifnya menjadi 32.491 kasus.
BACA JUGA:
Antisipasi Lonjakan Covid-19, Kepala Dinkes Jember Imbau Lansia Tidak Keluar Kota
Masa Transisi Menuju Endemi, Gubernur Khofifah: Masyarakat Boleh Tak Kenakan Masker Asal Sehat
Kemenkes Sebut Isu Hoaks Pengaruhi Capaian Imunisasi Nasional Masih Rendah
Kasus Covid-19 Meningkat, Gubernur Khofifah: Segera Vaksinasi Booster dan Tetap Prokes saat Berlibur
Urutan selanjutnya Sumatera Barat menambahkan 157 kasus dan kumulatifnya mencapai 13.663 kasus. Kalimantan Timur hari ini pasien sembuh bertambah sebanyak 148 kasus dan kumulatifnya mencapai 14.081 kasus. Kepulauan Riau hari ini menambahkan banyak kesembuhan sebanyak 115 kasus dan kumulatifnya mencapai 3.254 kasus.
Pada penambahan pasien terkonfirmasi positif harian, juga bertambah sebanyak 5.272 kasus dan kumulatifnya mencapai 463.007 kasus. Kasus aktif Covid-19 per hari ini berjumlah 59.765. DKI Jakarta hari ini kembali urutan tertinggi harian, menambahkan sebanyak 1.255 kasus dan kumulatifnya keempat tertinggi sebanyak 117.462 kasus.
Jawa Tengah urutan dua harian menambahkan 1.222 kasus dan jumlah kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 42.372 kasus. Urutan ketiga harian ada di Jawa Barat dengan menambahkan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 809 kasus dan kumulatifnya mencapai 44.182 kasus.
Simak berita selengkapnya ...
sumber : Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional